BANDA ACEH – Mengenang sosok Laksamana Malahayati, panglima perempuan angkatan perang laut yang telah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional. Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Moch Fachrudin menggelar upacara tabur bunga di laut Krung Raya, Aceh Besar, Jumat (10/11/2017).
Proses tabur bunga itu berlangsung dari atas kapal perang KRI Teluk Gilimanuk, berjarak sekitar 2 mil dari pelabuhan. Sebelum penaburan bunga berlangsung, di atas kapal turut dilangsungkan upacara yang dipimpin oleh Danlanal Sabang kolonel Kiki sebagai inspektur dan Mayor Yoni MK menjadi komandan upacara.
Patauan popularitas.com, kapal bergerak dari pelabuhan Malahayati mulai sekitar pukul 15.30 WIB, berjalan pelan hingga jarak dua mil dari pelabuhan. Setiba di titik lokasi penaburan bunga kapal berhenti dan terlebih melangsungkan prosesi upacara.
Pangdam IM, Mayjen TNI Moch Fachrudin mengatakan, proses penaburan bunga dilakukan sebagai bentuk menghargai sosok panglima perang perempuan Laksamana Malahayati yang juga baru saja dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional.
“Kita sangat bangga ada putri Aceh Laksamana Malahayati yang dinobatkan sebagai pahlawan Nasional,” kata Mayjen TNI Moch Fachrudin, Jumat (10/11).
Mayjen TNI Moch Fachrudin mengisahkan, di laut Krueng Raya itulah Laksamana Malahayati memimpin pasukannya saat berperang. Baginya, berada di atas kapal perang KRI Teluk Gilimanuk, agar dapat mengenang kembali bagaimana sosok beliau yang sangat tangguh.
“Sekarang yang kita naik ini adalah kapal bagus mungkin dulu bukan seperti ini,” katanya.
Prosesi penaburan bunga tersebut merupakan serangkaian acara yang telah dilangsukan sejak pagi tadi, sebelum melakukan tabur bunga di laut Krung Aceh, terlebih dahulu dilangsungkan upacara di makam Laksamana Keumalahayi, di Gampong Lamreh, Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Serta doa bersama dengan masyarakat setempat usai salat Jumat.
“Ini adalah rangkaian acara terakhir kita, pagi tadi kita sudah laksanakan Ziarah ke Makam Pahlawan dan upacara di lapangan Blang Padang, Banda Aceh,” jelasnya.
Upacara penaburan bunga turut diikuti oleh sejumlah personil TNI mulai dari angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara dan beberapa tokoh keturunan kerajaan Aceh hingga pejabat pemerintah setempat.[acl]
Penulis : Zuhri Noviandi
