POPULARITAS.COM – Saat ini penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sedang marak terjadi di beberapa daerah, tak terkecuali di kota Banda Aceh.
Di mana, para pelaku biasanya memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat mengenai proses aktivasi IKD untuk mendapatkan data pribadi.
Pelaku sering menghubungi korban melalui telepon atau WhatsApp, berpura-pura sebagai petugas Disdukcapil dan meminta data pribadi untuk mempermudah aktivasi IKD. Oleh karena itu, Disdukcapil Kota Banda Aceh pun mengimbau seluruh masyarakat agar waspada dan lebih berhati-hati terhadap hal tersebut.
Kadisdukcapil Kota Banda Aceh, Emila Sovayana menegaskan, petugas resmi Disdukcapil tak pernah menghubungi masyarakat melalui telepon untuk meminta data pribadi, apalagi meminta sejumlah uang untuk proses aktivasi atau pembaruan IKD.
“Proses aktivasi identitas kependudukan digital selalu dilakukan secara langsung dan tatap muka di hadapan petugas resmi,” jelasnya, Selasa (6/5/2025).
Ia menambahkan, layanan aktivasi IKD hanya dilakukan selama jam kerja di kantor Disdukcapil atau saat petugas melakukan pelayanan luar kantor melalui program Jemput Bola Disdukcapil.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku sebagai petugas dan menawarkan layanan aktivasi melalui saluran tidak resmi.
Disdukcapil Banda Aceh juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi penawaran atau mencurigakan terkait layanan administrasi kependudukan.
Jika menemukan indikasi penipuan, masyarakat dapat segera melapor ke nomor pengaduan resmi di 08116815919. “Mari bersama-sama kita jaga keamanan data pribadi dan jangan mudah percaya pada oknum yang mengaku-ngaku sebagai petugas,” pungkasnya.
Leave a comment