Penemuan mayat balita gegerkan warga Aceh Besar
Proses pencarian balita yang diduga tenggelam di Sungai Krueng Cut, Gampong Lam Cot, Ingin Jaya, Aceh Besar. Foto: Ist
Home News Penemuan mayat balita gegerkan warga Aceh Besar
News

Penemuan mayat balita gegerkan warga Aceh Besar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Penemuan mayat anak bawah lima tahun (balita) di Sungai Krueng Cut, Gampong Lam Cot, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, menggegerkan warga setempat.

Kapolsek Ingin Jaya, Ipda Adlin mengatakan, anak tersebut ditemukan pada Kamis (14/7/2022) malam sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah ditelusuri, mayat anak tersebut bernama Muhammad Ammar Qais, warga Lam Cot, Aceh Besar.

“Diduga bocah tersebut meninggal tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan oleh neneknya, cucunya Muhammad Amar Qais pergi tanpa memberitahunya,” kata Adlin, Sabtu (16/7/2022).

Dari keterangan saksi, terang Adlin, pada Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 18.00 WIB, korban pergi ke sungai Krueng Cut, Gampong Lam Cot hendak bermain dan mandi.

Korban yang sampai di sungai tanpa sepengetahuan neneknya itu, langsung membuka baju dan meletakkan di pinggir sungai.

“Korban pun langsung mandi,” katanya.

Entah bagaimana ceritanya, bocah Muhammad Ammar Qais, dilaporkan hilang tenggelam. Lalu, sekitar pukul 19.00 WIB, nenek korban pun mulai risau dan mencari tahu keberadaan cucunya itu.

Bahkan, nenek korban mulai menanyai warga sekitar di mana keberadaan cucunya itu sekaligus meminta bantuan untuk mencarinya.

Pencarian bocah malang itu pun mulai dilakukan, sehingga ditemukan baju di pinggir sungai.

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, warga Gampong Lam Cot, bersama-sama menyisir dan turun ke sungai dipandu oleh Keuchik Gampong Lam Cot, Abdul Hadi.

“Sekitar pukul 21.00 WIB, korban ditemukan oleh para saksi dalam keadaan sudah meninggal dunia, dengan posisi korban tertutup rumput di pinggir sungai,” kata Adlin.

Selanjutnya, saksi beserta warga langsung mengangkat korban ke atas dan membawanya ke rumah nenek korban.

“Korban pergi bermain dan mandi sendirian tanpa memberitahu neneknya,” sebut Adlin.

Bocah Muhammad Ammar Qais selama ini tinggal bersama nenek dan kakeknya di Gampong Lam Cot. Karena, kedua orang tua korban sudah berpisah selama kurang lebih 2 tahun.

“Ayahnya sendiri tinggal di Batoh dan ibu korban di Sabang,” terang dia.

Atas kejadian tersebut, lanjut Adlin, pihak keluarga sudah menerima musibah itu dengan ikhlas, sehingga menolak untuk divisum dan dioutopsi, dengan diperkuat surat pernyataan dari keluarga korban.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version