Home Kesehatan Perawat se-Indonesia Dilatih Menanggulangi Luka Saat Bencana
KesehatanNews

Perawat se-Indonesia Dilatih Menanggulangi Luka Saat Bencana

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Indonesia Wound Care Clinician Association (InWCCA) atau asosiasi perawatan luka Indonesia menggelar pertemuan ilmiah internasional di Banda Aceh, Jumat, 8 November 2019.

Presiden InWCCA, Edy Mulyadi menyebutkan, pertemuan ilmiah tersebut merupakan kegiatan rutin organisasi mereka, setiap dua tahun sekali. Ini merupakan kali keempat pelaksanaannya.

“Salah satu daerah paling banyak bencana adalah Aceh, jadi pertemuannya tepat diadakan di Aceh,” kata Edy kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat, 8 November 2019.

Pertemuan itu, kata Edy, diikuti oleh perawat klinis, akademisi, bidan, dan juga dokter dari seluruh Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, mereka diajari cara menanggulangi luka saat bencana.

“Teman-teman perawat bisa terpapar dengan ilmu-ilmu bagaimana penanggulangan luka pada bencana, sehingga pada saat nanti terjadi bencana, kita punya perwakilan setiap daerah dan mereka nanti jadi juru utama untuk membantu masyarakat daerah yang bencana itu,” kata Edy.

Sementara, Direktur RSUZA Banda Aceh, Azharuddin menjelaskan, dipilihnya Aceh sebagai lokasi pertemuan ilmiah merupakan hal yang tepat. Sebab, provinsi paling ujung barat Sumatera itu menjadi daerah yang sering dilanda bencana.

“Kalau kita bilang, kita tidak pernah jauh-jauh dari bencana, yang bisa kita lakukan adalah kesiapsiagaan, apa yang dilakukan hari ini adalah langkah nyata, apabila korban-korban bencana di sudut apapun di Indonesia, khususnya Aceh siap SDM-SDM untuk melakukan penanganan luka,” kata Azharuddin.

Disebutkannya, di era sekarang ini teknologi semakin canggih. Demikian juga dengan SDM-SDM yang dimiliki, di mana cukup banyak dokter-dokter di Indonesia yang ahli bagian luka.

“Dengan perawatan luka yang bagus, mungkin tidak memerlukan aputasi, jadi kalau dulu luka kencing manis di kaki, mungkin kakinya dipotong, berbeda dengan sekarang, bisa dirawat dengan hati-hati dan teliti, sehingga angka-angka aputasi bisa menurun,” katanya.*(C-008)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Sikat motor Zulhelmi, warga Aceh Besar dibekuk polisi

POPULARITAS.COM – Tim Lebah Polsek Darussalam Aceh Besar, berhasil membekuk ZZ (20)....

News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

News

BFLF Aceh luncurkan buku berjudul ‘Ada Cinta di Rumah Singgah’

POPULARITAS.COM – Blood For Life Foundation (BFLF) resmi meluncurkan buku berjudul Ada Cinta...

News

Kemendagri setujui 79 pejabat eselon 3 dan 4 Setda Aceh untuk dilantik

POPULARITAS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon...

Exit mobile version