News

Polisi Tahan Pengusaha Asal Jakarta Terkait Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai

Petugas pemadan kebakaran bersama warga sedang berusaha memadamkan pabrik mancis yang terbakar di Langkat, Sumatera Utara. (Antara Sumut/Imam Fauzi)

JAKARTA (popularitas.com) -Polisi menahan tersangka IM, pengusaha pabrik perakitan korek api di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang terbakar dan menewaskan 30 orang korban. 

Selain menahan pengusaha asal Jakarta itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan polisi juga menahan dua tersangka lainnya, yakni BH (manajer) dan LN (supervisor) pabrik itu.

Ketiga tersangka itu, menurut dia, ditangkap di tempat terpisah di Medan, Sumut. Sebelum dilakukan penahanan terhadap ketiga tersangka, menurut dia, penyidik terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya di Mapolres Binjai.

“Ketiganya sudah ditahan di Polres Binjai. Dengan penetapannya sebagai tersangka, maka saat ini polisi telah menetapkan tiga tersangka,” ujar Tatan, Minggu 23 Juni 2019.

“Tersangka IM merupakan warga Jakarta, BH penduduk Kabupaten Deli Serdang, dan LN warga Langkat,” imbuhnya.

Ia menjelaskan penahanan ketiga tersangka itu telah sesuai dengan ketentuan hukum dan juga demi kepentingan penyelidikan kasus.

 “Ketiga tersangka itu bersalah dan melanggar pasal 359 KUHP akibat kelalaian mereka orang lain meninggal dunia,” kata mantan Wakapolrestabes Medan itu pula.

Sebelumnya, personel Satreskrim Polres Binjai, Jumat (21/6), memeriksa empat karyawan pabrik korek api yang selamat dari peristiwa kebakaran itu.

Keempat karyawan itu, yakni Dewi Novitasari (29), Haryani (30), Nuraidah (24), dan Ayu Anitasari (29).

Selain itu, polisi juga meminta keterangan dua orang saksi, yakni Agus (45) dan Selamat (44).

Pabrik perakitan korek api yang berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6), sekitar pukul 12.05 WIB terbakar, dan menewaskan puluhan pekerjanya termasuk anak-anak yang berada di lokasi pabrik tersebut. Puluhan karyawan yang berada di dalam rumah tidak sempat keluar. (RED)

Sumber: CNN Indonesia

Shares: