Kondisi Bayi Pasien Covid-19 yang Melahirkan di RSUDZA
Ilustrasi. Suasana di RSUZA Banda, Rabu 17 April 2019 (Fahzian)
Home Headline Tak Ada TPS, Ribuan Suara Terbuang di RSUZA
HeadlineNews

Tak Ada TPS, Ribuan Suara Terbuang di RSUZA

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) –  Tidak adanya fasilitas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, membuat ribuan pasien di sana tidak bisa menyalurkan hak suara mereka pilpres dan pileg 17 April 2019.

Pantauan di lokasi sejak pukul 11.40 WIB hingga pukul 13.20 WIB, tidak ada tanda-tanda adanya proses pemungutan suara di rumah sakit plat merah tersebut. Sedangkan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang hanya berjarak ratusan meter dari RSUZA mereka menyediakan dua unit TPS, sehingga sebagian pasien di RSJ yang dinyatakan layak memilih dapat menyalurkan hak suara mereka.

Direktur RSUZA, Azharuddin membenarkan tidak adanya proses pemungutan suara pada rumah sakit yang ia pimpin itu, karena tidak ada fasilitas atau TPS disediakan pihak penyelenggara. Padahal, sehari sebelum hari pemilihan, dirinya sudah berusaha mencari tahu mekanisme proses berlangsungnya pemilihan umum dan pileg di rumah sakit.

“Dari kemarin sampai tadi malam tidak ada info soal apakah ada yang membawa fasilitas TPS seperti bilik suara. Sudah mencoba menghubungi kecamatan terdekat, tetapi hingga saat ini tidak ada yang memfasilitasi,” ungkapnya di Banda Aceh, Rabu 17 April 2019.

Sehingga, Kata Azharuddin, setidaknya ada sekitar 2.000 suara di rumah sakit tidak bisa memilih atau kehilangan hak suara. “Pasien ada sebanyak 750 ditambah dengan keluarga yang menjaga pasien, kita perkirakan sampai 2.000 orang tidak bisa memilih di rumah sakit,” katanya.

Yusuf, salah seorang warga Aceh Timur mengatakan dirinya sangat ingin menggunakan hak suaranya pada pemilu 2019 ini, namun tidak ada fasilitas di RSUZA. Dia tidak mungkin harus pulang ke kampung halaman untuk mengikuti pemilihan karena keluarganya masih dirawat di RSUZA.

“Kami ingin memilih juga, tapi tidak bisa memilih di sini, tidak ada tempatnya, padahal kami ada lima orang di sini keluarga semua,” keluhnya. (FZA)

Share
Tulisan Terkait
News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Exit mobile version