POPULARITAS.COM – Dua taruna yang kini sedang menempuh pendidikan di sekolah pelayaran di Aceh Besar, terpaksa berurusan dengan polisi atas kasus perampasan dua unit ponsel yang terjadi pada Minggu, 27 April 2025 kemarin.
Keduanya berinisial IK (21), warga asal Makassar, Sulawesi Selatan dan AA (19), warga asal Medan, Sumatera Utara. Mereka merampas ponsel di salah satu toko kawasan Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, dengan modus seolah-olah hendak membeli ponsel.
Bahkan, korbannya yang bernama Irmanita (38), warga Gampong Laksana, sempat disemprotkan dengan cairan yang diduga air cabai, sebelum para pelaku kabur dengan menggunakan motor sembari membawa dua gawai tersebut.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadilah Aditya Pratama mengatakan, aksi pelaku terekam kamera CCTV, sehingga memudahkan kepolisian untuk melacak keberadaan pelaku. “Kedua pelaku diamankan tadi malam setelah penyelidikan, dalam prosesnya kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah pelayaran tersebut,” ujarnya kepada popularitas.com, Selasa (29/4/2025).
Fadilah menceritakan, kasus ini berawal saat IK dan AA datang ke toko untuk menanyakan salah satu jenis ponsel. Irma pun kemudian menunjukkan ponsel yang dimaksud sembari menjelaskan spesifikasinya.
Lantaran yang ditunjukkan saat itu adalah ponsel replika, pelaku menanyakan ponsel jenis lainnya yang dipajang di toko. Tanpa curiga, korban menunjukkan ponsel yang dimaksud ke pelaku.
“Kemudian tiba-tiba pelaku menyemprotkan cairan yang diduga air cabai ke korban, pelaku juga merampas dua unit ponsel itu dan kabur menggunakan motor. Korban merugi sekitar Rp 50 juta sehingga melapor ke Polresta Banda Aceh,” bebernya.
Usai tertangkap, IK dan AA pun mengakui dengan apa yang telah diperbuat. Polisi telah menyita dua unit ponsel dan satu unit motor sebagai barang bukti. Kini kedua pelaku mendekam di sel tahanan untuk proses hukum lanjut. “Keduanya masih diamankan dan kasus ini masih dalam penanganan lanjut,” pungkas pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Bireuen tersebut.
Leave a comment