News

Teguh minta presiden copot Kepala BPIP Yudian Wahyudi terkait kontroversi jilbab petugas Paskibraka 2024

Teguh minta presiden copot Kepala BPIP Yudian Wahyudi terkait kontroversi jilbab petugas Paskibraka 2024

POPULARITAS.COM – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, minta kepada Presiden RI Joko Widodo, untuk segera memberhentikan dan mencopot jabatan Kepala Badan Pembinaan Ideolpgi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Permintaan tersebut disampaikan Teguh, sikapi kontroversi pemakaian jilbab terhadap petugas putri pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2024 di IKN.

Sebagai mantan anggota Paskibraka tahun 1992 di Sumatera Utara, dirinya kaget mendengar bahwa, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebutkan bahwa, penggunaan jilbab bagi anggota paskibraka putri yang beragama islam, bertentangan dengan semangat keberagaman. “Ini pernyataan aneh menurut saya. Apalagi dia bawa nama-nama Bung Karno untuk menjustifikasi pernyataan tersebut,” kata Teguh.

Yudian Wahyudi yang menerbitkan SK Kepala BPIP Nomor 35 tahun 2024 tentang tatacara pemakaian dan tampang Paskibraka, tentu sangat melukai perasaan mayoritas umat muslim di Indonesia. Apalagi, hal tersebut justru menciderai subtansi dari keberagaman itu sendiri.

Agar persoalan ini tidak terus berlarut dan memunculkan kisruh ditengah masyarakat, sudah selayaknya Presiden RI Joko Widodo, untuk mengevaluasi dan memberhentikan Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP. “Apa yang dilakukan Yudian itu keblinger, dia harus dikoreksi total dan diberhentikan demi menjamin semangat keberagaman terus terpatri di nusantara,” tandas Teguh yang juga merupakan Majelis Pembina PPI Sumut tersebut.

Shares: