Perbaikan jembatan di kawasan itu dilakukan setelah jembatan itu putus diterjeng air banjir belum lama ini, selain itu jembatan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat jalur transportasi untuk membawa hasil kebun warga setempat.
“Rusak sudah sepekan lalu, jembatan terputus akibat abrasi air sungai sehingga tidak bisa dilalui dan tidak bisa membawa hasil kebun,” ujar Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanti melalui Danramil 27 GRP Kapten Inf L Malau.
Kapten Inf L Malau kepada Popularitas.com menjelaskan, sementara ini perbaikan jembatan itu dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah batang pohon kelapa agar dapat dilintasi roda dua dan roda empat.
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah salah satu usaha Babinsa untuk terus menjalin kebersamaan dan kerjasama dengan warga yang ada di wilayah binaannya, karena apa yang dilakukannya adalah untuk meringankan beban masyarakat.
“Karena membantu meringankan beban masyarakat adalah tanggung jawab seorang Babinsa dan bentuk usaha bersama agar terjalin usaha saling membantu serta bergotong royong serta untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan antara Babinsa dan Desa binaanny,” kata Malau.
Katanya, jembatan tersebut merupakan penghubung yang jika tidak di perbaiki maka akan menghambat mobilitas ekonomi masyarakat. Sehingga warga akan kesulitan menjalani aktifitasnya.
Melalui perbaikan jembatan diharap dapat mempermudah akses jalan warga setempat, “Sebagai Babinsa yang ada diwilayah kita harus tanggap pada perkembangan di wilayah binaan kita, contohnya seperti ini membantu jembatan karena kehadiran kita dapat mendorong moril terutama semangat warga.” pungkasnya.
Editor: dani