Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar peusijuek Ketua DPRA yang baru, Kamis (19/10/2023). Foto: Humas WN
Home News Wali Nanggroe minta Zulfadhli fokus selesaikan butir-butir MoU Helsinki
NewsPolitik

Wali Nanggroe minta Zulfadhli fokus selesaikan butir-butir MoU Helsinki

Share
Share

POPULARITAS.COM – Zulfadhli AMD alias Abang Samalanga resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pelantikan dilaksanakan pada Rapat Paripurna DPRA, Kamis 19 Oktober 2023.

Usai dilantik dan disumpah, Zulfadhli juga di-peusijuek (tepung tawar) oleh Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar.

“Ada beberapa pesan yang disampaikan Wali Nanggroe kepada Ketua DPRA yang baru dilantik,” kata Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun MPA dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Salah satu yang harus menjadi fokus Ketua DPRA yang baru dilantik adalah mengenai implementasi butir-butir MoU Helsinki dan pasal-pasal dalam UUPA.

“Apa yang belum selesai harus diselesaikan. Harus menjadi fokus, karena itu adalah batu pijakan perdamaian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka,” kata Wali Nanggroe.

Ia juga menambahkan bahwa, jika diimplementasi secara maksimal, MoU Helsinki dan UUPA adalah kesempatan besar bagi Aceh untuk membangun dalam segala bidang. Dampak positif yang akan diraih bukan untuk Aceh, tapi juga untuk Indonesia.

“Kalau ekonomi Aceh bagus, akan ikut memperkuat ekonomi Indonesia. Untuk kesekian kalinya Aceh akan dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia,” sebut Wali Nanggroe.

Selain itu, dengan telah dilantiknya ketua yang baru, Wali Nanggroe berharap momentum tersebut akan membawa energi bagi seluruh anggota DPRA dari berbagai fraksi dalam membangun Aceh.

Ia juga meminta agar DPRA tetap membangun sinergisitas dengan berbagai pihak, khususnya dengan Pemerintah Aceh dan jajarannya demi kemajuan pembangunan Aceh.

“Harus solid dalam memperjuangkan kepentingan Aceh.”

Kepentingan Aceh yang dimaksud mencakup berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pelestarian dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) Aceh, adat istiadat, hingga pembangunan moral Bangsa Aceh.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version