Ilustrasi
Home News Waspada ‘New Year Virus’ di WhatsApp!
NewsTeknologi

Waspada ‘New Year Virus’ di WhatsApp!

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – ‘New Year Virus’ kini tengah menyebar dan membuat pusing pengguna internet khususnya WhatsApp. Virus ini bermanifestasi menjadi pesan simpel yang mengarahkan orang untuk mengklik situs yang tidak aman.

Bentuk pesan ini berupa ucapan selamat tahun baru yang mengarah pada situs berbahaya sehingga membuka celah virus untuk masuk dan menginfeksi smartphone atau bahkan PC milik Anda.

Sebenarnya ini adalah virus yang bisa ditebak dengan mudah, akan tetapi dengan euforia tahun baru 2020 yang baru terjadi beberapa hari yang lalu membuat orang lebih mudah terjebak tipuannya.

Jika sudah disusupi, virus ini bisa menyebabkan iklan yang mengganggu dan terus menerus, permintaan data pribadi, dan penawaran keanggotaan ke beberapa layanan. Saat ini, virus tersebut telah menyebar di beberapa negara.

Dilansir Gizchina, lebih baik untuk mengabaikan pesan dengan tautan dan memblokir pengirim apabila Anda tidak mengenali identitas pengirim.

Mulai sekarang biasakan untuk tidak asal mengklik tautan yang dibagikan orang lain ya.

Sumber: detik

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version