Pantai Kuala Leupung, sebuah destinasi wisata baru di Kabupaten Aceh Besar. Pantai tersebut menawarkan berbagai keindahan pantai yang mempesona dan ornamen yang indah dan terkesan romantis di sekitar pantai.
Pantai Kuala Leupung ini juga menyediakan payung bewarna-warni bergelantungan yang dijadikan lokasi berswafoto yang unik bagi para pengunjung. Bukan hanya itu, pantai ini juga menawarkan tempat duduk yang empuk dan santai di bibir pantai menghadap ke lautan bebas.
Saat berkunjung ke tempat ini, banyak kaula muda yang datang hanya untuk bersantai. Tidak sedikit pula pengunjung yang memboyong keluarganya untuk singgah ketempat ini. Ada beberapa yang menarik perhatian pengunjung, yaitu ayunan dimodifikasi layaknya sangkar burung, dan ayunan yang menghadap persis pada matahari tenggelam, dan bingkai berbentuk ‘love’ dan pernak pernik lainnya.
Rasa nyaman dan tiupan angin dan rindangnya pepohonan di Pantai Kuala Leupung, akan membawa pengunjung untuk sejenak melepaskan penat dan lelah. Hembusan angin pantai serta gulungan ombak di pantai ini menjadi panorama yang mampu menyegarkan mata.
Salah seorang pengunjung, Nadia Asyfa mengaku, ia dan rekannya awalnya belum mengetahui tempat ini. Merasa penasaran dengan konsep pantai yang berbeda, ia memutuskan untuk berakhir pekan di pantai Kuala Leupung ini. “Beda sih dari pantai lain, banyak spot fotonya kalau disini,” kata dia.
Erni, pengelola tempat wisata Pantai Kuala Leupung mengatakan, Pantai ini mulai dibuka sejak 2017 lalu untuk umum. Sejak pertama dibuka hanya hari tertentu saja yang ramai dikunjungi seperti pada hari Minggu. “Kalau sekarang sudah mulai ramai, kalau dulu kan banyak yang belum tau,” kata Erni beberapa waktu lalu.
Salah satu panorama baru yang ditawarkan oleh Pantai Kuala Leupung ini adalah tempat objek untuk berselfi ria, dan kenyamanan untuk para pengunjung dengan lokasi yang sangat strategis dan bersih. Meskipun dekat dengan jalan lintas kota, namun lokasi bersantai jauh dari kebisingan kota.
Dikatakan Erni, konsep pantai kuala leupung ini terinspirasi dari pantai yang ada di Bali dan Gunung Salak yang berada di Kabupaten Takengon. “Awalnya lihat-lihat video pantai di Bali, kemudian disatukan dengan konsep wisata yang ada di Gunung Salak,” ujarnya.
Untuk mengunjungi tempat ini pengunjung harus menumpuh perjalanan sekitar satu jam bila dari Kota Banda Aceh. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal mengatakan,, Aceh Besar memang memiliki potensi wisata yang tak perlu diragukan lagi keindahan dan pesonanya. Apalagi spot wisata di sana selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
