POPULARITAS.COM – Sebanyak 2.180 Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023 mulai mengikuti ujian dari tanggal 12 – 16 November di UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Selain ujian SKD CPNS, sebagian peserta yang hadir juga mengikuti ujian Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Adapun rinciannya adalah 253 PPPK Nakes dan 315 PPPK Teknis.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan USK, Marwan yang turut hadir memantau pelaksanaan ujian hari pertama tersebut mengatakan, dirinya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta ujian dan memberi motivasi kepada mereka untuk sungguh-sungguh dalam menjawab setiap soal nantinya.
Dirinya menilai, keputusan untuk mengikuti seleksi ujian CPNS ini merupakan bentuk panggilan untuk mengabdi kepada negara dengan status sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Untuk itulah, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Karena keberhasilan saudara dalam mengikuti ujian seleksi CPNS ini sangat berarti bagi upaya pembangunan bangsa,” ucapnya dalam keterangan, Senin (13/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Marwan juga mengingatkan peserta untuk memperhatikan betul kelengkapan berkas atau dokumen yang menjadi syarat ujian. Seperti kartu ujian termasuk pula pakaian yang dikenakan saat ujian. Di mana semua ketentuan tersebut sudah diinformasikan pada laman resmi CPNS Kemendikbudristek.
“Kepada peserta yang belum jadwalnya untuk ujian, sekali lagi kami ingatkan untuk memperhatikan semua syarat dan ketentuan ujian. Ini penting, agar saudara bisa mengikuti ujian dengan baik,” ucapnya.
Adapun pelaksanaan ujian di hari pertama ini terpantau lancar. Ujian CPNS 2023 ini akan berlangsung dalam empat sesi setiap harinya. Sesi pertama telah dimulai registrasinya pukul 06:30 WIB, sesi kedua registrasi dimulai pukul 09:00 WIB, sesi ketiga registrasinya mulai 11:30 WIB dan sesi keempat dimulai registrasi pukul 14:00 WIB.
“Untuk itu, kami harap peserta datang tepat waktu. Karena jika melewati waktu yang telah ditentukan. Maka peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian,” pesannya.
