BANDA ACEH (popularitas.com) – Sebanyak 39 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 di Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Kamis, 13 Juni 2019. Para CPNS yang menerima SK tersebut terdiri dari calon dosen dan tenaga kependidikan.
Penyerahan SK dilakukan di Aula lantai III gedung Rektorat UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, oleh Rektor, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA yang didampingi Wakil Rektor II Dr. H. Syabuddin, M.Ag, Kepala Biro AUPK, Drs. Junaidi dan Karo AAKK, Drs. Jakfar Yacob serta Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Marzuki, S.Ag.
Prof Warul Walidin AK, dalam amanatnya menyampaikan apa yang telah diraih para CPNS tersebut merupakan sebuah anugerah dan amanah dari negara. Hal ini sebagaimana yang telah ditandatangani dalam butir-butir pakta integritas oleh masing-masing CPNS.
“Kami mengharapkan CPNS yang tepilih untuk mengabdi di UIN Ar-Raniry, senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara, pemerintah dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat kebiasaan masyarakat Aceh,” kata dia.
Selanjutnya, Rektor UIN Ar Ranirry tersebut juga meminta para CPNS yang sudah menerima SK untuk menaati segala perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab. Mereka juga diminta bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Warul menambahkan, saat bekerja nantinya diharapkan juga dapat berperan aktif dalam menegakkan etika dan integritas akademik dan bersedia tidak meminta pindah tugas dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, serta beberapa hal lain yang harus menjadi perhatian kita bersama.
“Mari bekerja dengan segenap kemampuan kita untuk pengembangan lembaga pendidikan Islam ini yang merupakan kampus kebanggaan Jantong Hatee Rakyat Aceh, yang paling penting kami ingatkan bahwa tidak meminta pindah tugas dari UIN Ar-Raniry hingga berakhir masa kerja nantinya,” tegas Rektor.
Sementara itu, Karo AUPK Drs. Junaidi mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS tersebut dilakukan pada September sampai Desember 2018 lalu, dengan jumlah 57 formasi yang dibuka, terdiri dari 26 kategori umum dan 31 untuk kategori lulusan terbaik.
Baca: KPK Panggil Prof Farid Wajdi Terkait Kasus Dugaan Suap Jabatan Romahurmuziy
“Dari 57 formasi yang dibuka tersebut, jumlah pelamar secara online dan masuk berkas ke panitia berjumlah 405 orang, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 364 orang, sementara yang mengikuti SKD berjumlah 349 peserta,” kata Junaidi.
Ditambahkan, pelaksanaan SKD tersebut dilakukan BKN pada 12-13 November 2018 lalu di Universitas Abulyatama. Sementara yang dinyatakan lulus SKD sebanyak 59 orang, yang selanjutnya dilaksanakan SKB pada 17-19 Desember 2018 di ruang sidang lantai III gedung Rektorat UIN Ar-Raniry.
Baca: KPK Juga Panggil Mantan Kadis Syariat Islam Aceh?
Lebih lanjut Junaidi merincikan, dari seluruh proses seleksi yang dilakukan panitia nasional dan lokal tersebut, yang dinyatakan lulus seleksi dan menjadi CPNS di lingkungan UIN Ar-Raniry berjumlah 39 orang. Mereka terdiri dari 38 calon dosen dan 3 tenaga kependidikan.
Karo AUPK berpesan kepada CPNS yang baru saja menerima SK tersebut agar segera melengkapi berkas dan persyaratan lainnya terkait dengan hak dan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara bagian Kepegawaian UIN Ar-Raniry.
Dalam proses penyerahan SK dan penandatanganan pakta integritas CPNS formasi 2018 turut dihadiri oleh dekan selingkungan UIN Ar-Raniry serta sejumlah pejabat lainnya.*(RIL)
