BANDA ACEH (popularitas.com) – Sekitar 40 lebih travel umrah ilegal beroperasi di Provinsi Aceh. Karena itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati dan tidak menggunakan jasa travel itu dalam melakukan perjalanan umrah.
Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh kepada wartawan di sela-sela Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) di Banda Aceh, Minggu, 15 Desember 2019.
“Kita menginginkan masyarakat harus cerdas hari ini, untuk menunaikan umrah, yang hari ini sangat luar biasa di Aceh, itu setiap hari jemaah di bandara kita yang berangkat umrah,” ujar Daud Pakeh.
Daud Pakeh tidak menyebutkan mana saja travel-travel umrah yang ilegal di Provinsi Aceh. Sebab, hal ini di luar kewenangan Kemenag Aceh.
Dalam menindak travel ilegal itu, Kemenag Aceh sudah bekerja sama dengan Polda Aceh. Sehingga, apabila sewaktu-waktu ada pelanggaran yang berefek kerugian masyarakat, maka akan diproses.
“Kita sudah melaporkan ke pihak Polda Aceh, nama-nama travel itu sudah ada pada pihak polda,” jelas Daud Pakeh.
Ia menjelaskan, dalam membedakan travel ilegal dengan legal, masyarakat cukup mendowload aplikasi Umrah Cerdas di Play Store. Di sana, akan tertera yang mana travel-travel yang memiliki izin operasi.
“Kita tidak ingin masyarakat ada yang tertipu, dirugikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dalam soal ibadah haji dan umrah, makanya kita imbau masyarakat bukalah kalau haji-haji pintar, kalau umrah, umrah cerdas, jadi aplikasi ini harus diketahui masyarakat,” pungkas Daud Pakeh.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) tahun 2019 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu, 15 Desember 2019.
Kegiatan Jamarah diikuti 250 peserta dari unsur ASN Kanwil Kemenag Aceh, Kankemenag, KUA, penghulu, penyuluh, ormas dan juga insan pers.
Kegiatan bertema “Tingkatkan Integritas Layanan Haji dan Umrah yang Profesional,” tersebut membahas sejumlah informasi terbaru tentang haji dan umrah, terutama tentang perjalanan ibadah haji tahun 2020 dan informasi mengenai travel umrah.* (C-008)
