Aceh Tengah kembali ditetapkan zona merah penyebaran covid-19
uru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG)
Home News Aceh Bebas dari Zona Merah Covid-19
News

Aceh Bebas dari Zona Merah Covid-19

Share
Share

POPULARITAS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan Aceh kembali bebas dari zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19, setelah Kabupaten Aceh Singkil berhasil keluar dari status zona merah, yang kini menjadi zona oranye atau risiko sedang penularan virus corona.

“Sepekan yang lalu Kabupaten Aceh Singkil satu-satunya kabupaten zona merah di Provinsi Aceh, dan kini sudah turun ke zona oranye lagi,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani seperti dilansir laman Antara, Kamis (29/7/2021).

Dia menjelaskan selain Aceh Singkil, ada beberapa kabupaten dalam sepekan lalu berstatus zona oranye, namun kini berhasil menjadi zona kuning atau risiko rendah penularan virus corona yakni Aceh Tamiang, Aceh Timur, Pidie dan Aceh Jaya.

“Dengan membaiknya penanganan pandemi di lima kabupaten tersebut, maka peta zonasi risiko penyebaran virus corona dan peningkatan kasus secara umum juga ikut terkoreksi. Kini zona kuning di Aceh bertambah dari sembilan kabupaten/kota pada pekan lalu menjadi 13 kabupaten/kota saat ini,” katanya.

Saat ini beberapa daerah zona kuning meliputi Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bener Meriah, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue dan Kota Subulussalam.

Sedangkan 10 kabupaten/kota lainnya masih zona oranye yakni Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Barat, dan Kabupaten Aceh Singkil.

Menurut dia meski situasi sudah zona kuning namun belum saat melonggarkan protokol kesehatan (prokes). Prokes seyogyanya harus diperketat agar apa yang telah dicapai pekan ini tetap bertahan. Perilaku sehat dan disiplin prokes terus ditingkatkan agar semua daerah menjadi zona hijau. Sebab, di zona kuning transmisi virus corna masih mungkin terjadi.

“Situasi pandemi dalam suatu komunitas acap naik-turun sesuai dinamika sosial yang terjadi. Begitu Prokes dilonggarkan, kasus-kasus baru langsung meningkat. Fenomena ini bisa kita amati di banyak tempat selama pandemi COVID-19 ini,” katanya.

Hingga kini, kata dia, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 22.341 orang, di antaranya jumlah penderita yang sedang dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 4.794 orang, pasien penderita yang telah sembuh sebanyak 16.588 orang dan kasus meninggal dunia mencapai 959 orang.

“Data kasus COVID-19 ini sudah termasuk kasus positif baru per hari ini yang bertambah lagi sebanyak 237 orang, pasien yang sembuh 40 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah lagi sebanyak lima orang di Aceh,” demikian Saifullah Abdulgani.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta
News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem
News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar
News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...