InsfrastrukturNews

Anggarkan Rp 34 Miliar, Pemerintah Aceh Akan Bangun Jalan Perkebunan di 16 Daerah

Ilustrasi: Penyuluh Pertanian (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh akan membangun jalan produksi pertanian sepanjang 89,5 kilometer di 16 kabupaten/kota pada 2020.

“Jadi untuk 2020 kami melaksanakan pembangunan jalan produksi perkebunan sepanjang 89,5 kilometer, di sebanyak 16 kabupaten/kota. Ini estimasi, target kami,” kata Kabid Sarana Prasarana Distanbun Aceh Fakhrurrazi di Banda Aceh, Kamis, 9 Januari 2020.

Dia menyebutkan daerah yang mendapat pembangunan jalan perkebunan itu seperti di Aceh Besar, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Barat.

Kemudian juga di Aceh Tenggara, Gayo Lues, Simeulue, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Sabang, Pidie, dan Kota Langsa.

“Ini bagian kami mendukung sarana dan prasarana perkebunan, dengan total anggaran Rp34,1 miliar, sebelum silpa dan perubahan.

Di samping itu Distanbun Aceh juga membangun normalisasi saluran untuk perkebunan, dalam upaya pencegahan perkebunan terendam ketika hujan tinggi sehingga berakibat kepada tingkat produksi hasil perkebunan

“Perkebunan itu perlu pembuangan, jadi kita normalisasi saluran. Ini kami bangun di tiga kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Aceh Besar, dengan target kami panjangnya 6.299 kilometer, dengan anggaran Rp2,3 miliar sebelum silpa dan perubahan,” katanya.

Selain itu, Kabid Sarpras ini juga menyebutkan pihaknya telah menerima surat keputusan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020.

Untuk 2020, pemerintah pusat mengalokasikan pupuk untuk Aceh sebanyak 74.445 ton jenis urea, jenis SP36 sebanyak 17.398 ton, ZA sebanyak 25.394 ton, NPK sebanyak 62.609 ton, serta pupuk organik sebanyak 39.458 ton. (ANT)

Shares: