News

Angin Puting Beliung dan Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang menyebutkan hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Aceh. Selain itu, nelayan juga diingatkan agar tetap waspada terhadap gelombang tinggi di beberapa perairan di Aceh.

“Kalau kita lihat dinamika atmosfer dalam 3 hari kedepan, secara umum Propinsi Aceh kita perkirakan tidak ada cuaca extreme, kecuali masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat untuk Kabupaten Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan sebahagian Aceh Selatan, serta Gayo Lues,” kata Kepala Stasiun Blang Bintang, Zakaria, menjawab popularitas.com, Jumat, 14 Juni 2019.

Sebelumnya sempat tersiar kabar adanya potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada Sabtu, 15 Juni 2019. Kondisi tersebut diperkirakan dipengaruhi oleh massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di Sumatera bagian Utara dan Selatan, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa bagian Tengah dan Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian Barat, Tengah dan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Sementara untuk daerah lain diprediksi berpotensi konvektif dari faktor lokal yang kuat dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat. Daerah-daerah tersebut seperti Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Lebih lanjut, Zakaria menyebutkan juga adanya potensi hujan ringan atau hujan yang tidak merata di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Daerah-daerah yang dimaksud adalah Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Nagan Raya, Aceh Barat dan Langsa.

“Untuk wilayah-wilayah yang disebut berpotensi hujan sedang hingga lebat agar waspada bahaya petir dan angin kencang,” kata Zakaria lagi.

BMKG Stasiun Blang Bintang juga memprediksi peluang angin puting beliung di Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Singkil, Bener Meriah dan Subulussalam.

“BMKG Aceh juga mengingatkan waspada gelombang tinggi terutama untuk para nelayan yang memakai perahu-perahu kecil dan sedang,” kata Zakaria lagi.

Zakaria menyebutkan beberapa wilayah yang masih berpotensi terjadi gelombang tinggi adalah perairan Sabang-Banda Aceh, perairan barat selatan Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh dan sekitarnya. “Ketinggian gelombang dapat mencapai 3 meter lebih,” pungkas Zakaria.*(BNA)

Shares: