News

Angin Puting Beliung Rusak Delapan Kios di Bireuen

POPULARITAS.COM – Angin puting beliung menerjang Gampong Geulanggang Labu, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen pada Minggu (28/3/2021) sore. Akibatnya, delapan kios di desa tersebut mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menuturkan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat bersamaan dan di lokasi yang sama juga terjadi hujan deras.

“Akibat angin puting beliung dan hujan yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bireuen mengakibatkan beberapa atap kios rusak serta pohon tumbang,” kata Ilyas dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Ilyas merincikan, dari delapan kios yang rusak, dua di antaranya mengalami kerusakan berat. Sementara enam kios lagi rusak ringan.

“Hingga update terakhir tadi malam, hujan masih melanda di wilayah Peusangan Selatan dan runtuhan kios-kios belum dibersihkan di lokasi kejadian,” sebut Ilyas.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Koordinator Provinsi Aceh mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca dengan potensi curah hujan lebat hingga hujan sangat lebat untuk beberapa hari ini.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan, kondisi ini berpotensi berdampak banjir dalam skala menengah di wilayah dataran rendah, daerah hilir serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi dengan potensi dalam skala menengah hingga tinggi.

“Keadaan ini bila dilihat dari dinamika atmosfer pemicunya antara lain, MJO berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia bagian barat, terbentuknya belokan angin di Aceh, adanya anomali suhu muka laut antara +1.0 s/ d +3.0°C di pesisir Aceh yaitu di Laut Andaman, Selat Malaka yang dapat meningkatkan penguapan air laut di Aceh,” kata Zakaria.

Adapun daerah-daerah berpotensi hujan, kata Zakaria, hampir meliputi seluruh wilayah di provinsi ujung barat Indonesia itu. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar terus waspada.

“Untuk masyarakat diminta agar selalu siaga bila terjadi bencana hidrometeorologi.  Demikian juga bahaya angin kencang, sambaran petir tidak boleh dikesampingkan pada cuaca seperti ini,” ucap Zakaria.

Shares: