POPULARITAS.COM – Putra, salah satu atlet Woodball dari Sumatera Selatan (Sumsel), puji penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024 yang dilangsungkan di provinsi Aceh. Hal tersebut Ia sampaiakan saat jamuan makan malam bersama Plh Sekda Aceh Azwardi, Sabtu (14/9/2024) di Banda Aceh.
Menurut Putra, selama di Aceh dirinya bersama seluruh tim Woodball Sumatera Selatan merasa sangat nyaman. Ia juga menuturukan pelayanan tuan rumah sangat memuaskan dan ramah. “Aceh pantianya ramah-ramah dan baik-baik melayani para tamu yang datang,” katanya.
Putra menambahkan, walaupun terdapat beberapa kekurangan, pihaknya memakluminya. Apalagi proses persiapan yang singkat. Tapi, sambungnya, secara keseluruhan pelaksanaan PON di Aceh berlangsung sangat baik.
Selain pelayanan yang baik dari pihak penyelenggara, Putra juga memuji kualitas venue Woodball yang ada di Aceh. Menurutnya, lapangan pertandingan kualitasnya bagus dan tempatnya berada dipinggir pantai. “Lapangan bagus dan menarik sebab ada pantainya,” tukasnya.
Acara makan malam yang berlangsung di rumah Plh Sekda Aceh Azwardi dilangsungkan sebagai penghormatan kepada para tamu dan atlet Woodball yang bertanding di Aceh.
Plh Sekda Aceh Azwardi sendiri, merupakan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Woodball Aceh. Saat menjamu para tamu, dirinya menyediakan makanan khas, yakni kuah beulangong.
Dalam kesempatan itu, Azwardi menyampaikan harapannya kepada seluruh kontingen woodball. Ia berharap seluruh kontingen bisa nyaman berada di Aceh, dan menyampaikan kesan baik tentang Aceh saat kembali ke kampung halaman nantinya.
“Terima kasih sudah hadir disini memenuhi undangan kami, mudah-mudahan silaturahim kita bisa terus kita jalin, tak hanya saat PON, namun juga bisa berlanjut pada kesempatan yang lain,” kata Azwardi.
Pertandingan woodball dalam PON XXI Aceh-Sumut resmi dimulai seiring dibuka oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, di Lapangan Golf Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu, (14/9/2024).
Pertandingan tersebut menjadi pertandingan woodball perdana yang digelar pada tingkat nasional. Sebanyak 16 provinsi berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Diantaranya, tuan rumah Aceh, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Pertandingan woodball dilaksanakan sampai tanggal 20 September. Ada 7 keping medali yang diperebukan, 3 putra dan 3 putri serta 1 campuran.