EkonomiInsfrastruktur

Balai Perumahan Sumatera I Salurkan 100 Rumah Warga Pidie Jaya

Balai Perumahan Sumatera I Salurkan 100 Rumah Warga Pidie Jaya

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera I, salurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 100 masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya, dalam pogram peningkatan rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

Dalam penyaluran bantun stimulan untuk peningkatan rumah layak huni itu, perpanjangan tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumhan Rakyat (Kemen PUPR) RI itu, bekerja sama dengan Bank Tabungan Nasional (BTN) Syariah.

Bantuan BSPS untuk 100 masyarakat di Pidie Jaya itu menyasar lima desa di dua kecamatan daerah setempat.

Empat desa di Kecamatan Meurah Dua, berupa Gampong Geunteng,
Meunasah Kulam, Dayah Usen dan Meunasah Mancang. Kemudian satu desa di Kecamatan Meureudu yaitu Gampong Meunasah Balek.

Seremonial penyeraha buku tabungan dana BSPS itu dilakukan di Aula kantor Camat Meureudu, Pidie Jaya, yang diserahkan langsung oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera 1, Teuku Faisal Riza.

Teuku Faisal Riza menyebutkan, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program Presiden Joko Widodo dalam memperkecil angka rumah tidak layak huni.

Anggaran BSPS berbentuk rehabilitasi rumah tidak layak huni itu menjadi layak huni itu, dana yang dikucurkan untuk setiap penerima manfaat senilai Rp 17.500.00, dengan rincian, Rp 15 juta untuk material, dan Rp 2,5 juta untuk biaya tukang.

Dana tersebut tidak dipegang oleh penerima manfaat, namun ditransfer melalui rekening BTN Syariah, yang mana penarikan hanya untuk penyetoran belanja material dan ongkos tukang.

“Program BSPS ini merupakan rangsangan untuk mendorong atau meningkatkan rumah yang sebelumnya rumah tidak layak huni menjadi layak huni,” kata Teuku Faisal, Kamis (16/7/2020).

Kata dia, pihaknya akan terus melakukan pendataan guna memperkecil jumlah rumah tidak layak huni di wilayah Balai Penyediaan Perumahan Sumatera I, sebagaimana program dari Presiden Joko Widodo, membangun sejuta rumah layak huni di Indonesia.

“Kita terus mengejar dan memperkecil jumlah rumah tidak layak huni di Aceh,” tegas pria kelahiran Pidie Jaya itu.

Sambungnya, di tahun anggaran 2020, Provinsi Aceh memperoleh dana dari Kementerian PUPR RI, untuk peningkatan rumah tidak layak huni sebanyak 3000 unit, yang terbagi untuk 14 kabupaten kota setempat. Salah satunya Pidie Jaya.

Masih dia, program BSPS untuk peningkatan rumah tidak layak huni tersebut, akan tersebut berlanjut hingga massa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.[acl]

Reporter: Nurzahri

Shares: