BANDA ACEH (popularitas.com) – Pengguna media sosial sejak Sabtu, 28 Maret 2020 siang dihebohkan dengan isu bahwa salah satu pasien positif corona atau Covid-19 melarikan diri dari perawatan di ruang isolasi RSUDZA Banda Aceh.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar alias hoak. Ia tak tahu siapa yang menyebarkan informasi hoaks tersebut.
“Hari ini muncul isu bahwa ada salah satu pasien yang positif Covid-19 meninggalkan rumah sakit dan melarikan diri, saya tegaskan di sini bahwa isu tersebut tidak benar,” kata SAG, sapaan akrab Saifullah Abdulgani dalam konferensi pers, Sabtu (28/3/2020) malam.
Ia menjelaskan, ketiga pasien yang dinyatakan positif corona saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUDZA Banda Aceh. Ketiganya telah dijemput petugas dari rumahnya masing-masing pada Jumat, 27 Maret 2020 kemarin.
“Saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada pasien Covid-19 yang berkerliaran di tengah masyarakat, isu yang beredar tersebut hoaks,” jelas SAG.
Dalam kesempatan itu, SAG juga menjelaskan, berdasarkan data yang masuk dari 23 kabupaten/kota di Aceh ke Posko Gugus Tugas Covid-19 pada Sabtu, 28 Maret 2020 sore, jumlah ODP saat ini berjumlah 479 orang atau mengalami penambahan sebanyak 107 orang.
Dari jumlah itu, rinci SAG, 63 di antaranya sudah sehat dan dinyatakan terbebas dari virus corona. Artinya, ke-63 orang itu sudah dibolehkan berbaur dengan masyarakat lainnya.
“Mereka sudah bisa berbaur ke masyarakat karena sudah mengisolasi diri selama 14 hari sejak sampai ke desa dari perjalanan di wilayah terjangkit virus corona,” sebut SAG.
Sedangkan PDP, lanjut SAG, saat ini berjumlah 39 orang. Dari jumlah itu, 36 di antaranya sudah sehat dan dibolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
“PDP yang sehat 36 orang, yang masih dirawat hanya tiga orang, semuanya di RSDUZA. Tiga orang pasien ini yang keluar hasil positif kemarin,” jelasnya. [acl]
Reporter: Muhammad Fadhil
