News

BPKP Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Monumen Samudera Pasai di Aceh Utara

Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Indra Khaira Jaya. (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, saat ini tengah mengkaji  kasus dugaan penyimpangan proyek pembangunan Museum Samudera Pasai di Desa Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.

Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya, menyebutkan pihaknya butuh waktu untuk mengkaji hal tersebut. Mengingat penyaluran anggaran pembangunan proyek tersebut sudah berlangsung lama dan penyaluran anggaran juga secara bertahap, maka diperlukan ketelitian dan tak terburu-buru.

Baca: Monumen Samudera Pasai Terancam Roboh

“Sesuai kesepakatan akan kita dalami dulu, ditambah proyek ini secara umur sudah lama, lalu bertahap juga. Untuk itu tim saya sedang mengkajinya secara profesional,” kata Indra, Kamis (12/8/2021).

Baca: Dugaan Korupsi Pembangunan Monumen Samudera Pasai Rugikan Negara Rp 20 Miliar

Kata dia, setelah kajian selesai dan terdapat temuan tindak pidana korupsi, maka dengan dasar itu dikeluarkan surat penugasan untuk masuk ke tahap selanjutnya.

“Setiap kasus yang diungkap maka berujung ke pengadilan, jadi masuk ke ranah profesional, karena ini menyangkut orang lain. jangan sampai sudah dilakukan kegiatan ternyata tidak bisa masuk ke proses peradilan,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: