EkonomiNews

BPMA Review Rencana Kerja dan Usulan Anggaran Perusahaan Migas

Azhari Idris, Plt Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). FOTO : kompas.com)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam rangka optimalisasi dan efisiensi kegiatan operasi hulu migas di Aceh, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sejak 8 Juli 2019 sampai dengan 31 Agustus 2019 sedang melakukan review usulan rencana kerja dan anggaran perusahaan migas Kontraktor Kerjasama (KKKS) yang beroperasi di Aceh.

Tujuan dari  pembahasan Work Plan dan Budgeting (WP&B) ini untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian BPMA terhadap rencana kerja dan anggaran migas sekaligus menjadikan proses evaluasi dokumen usulan WP&B dan revisi WP&B yang diajukan. Dan proses ini, BPMA memastikan agar perusahaan migas lebih efektif dan efisien.

“Proses evaluasi usulan rencana kerja dan anggaran ini dilakukan bertahap, di Juli – Agustus ini adalah pre-teknis WP&B. Sementara nanti di bulan Oktober akan dilakukan pleno WP&B untuk semua perusahaan migas yang dibawah BPMA. Kegiatan persetujuaan anggaran dan rencana kerja ini dilakukan di kantor BPMA di Kelurahan Kuta Baro, Kuta Alam, Banda Aceh,” jelas Plt Kepala BPMA, Azhari Idris, Jumat 26 Juli 2019.

Menurut Azhari, di tahun-tahun sebelumnya semua kegiatan WP&B ini dilakukan di Jakarta, di kantor SKK Migas. Sedangkan pada pertengahan tahun ini, peran tata kelola anggaran full sudah dilakukan oleh BPMA untuk mengevaluasi anggaran perusahaan migas.

Saat ini, BPMA sedang mengavaluasi usulan program kerja dan anggaran PT Medco E&P Malaka, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) NSB, Triangle Pase Incorporated, dan Talisman Andaman B.V, Zaratex N.V dan Renco Elang Energi.

Diantara hal yang diusulkan perusahaan migas dalam WP&B ini adalah terkait operasional rutin, pengembangan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, Rencana Pengembangan Lapangan (POD) dan Program Pengembangan Masyarakat dan Lingkungan.   

“Pada 2020, diharapkan pengembangan lapangan Peusangan yang dikelola Zaratex dapat dilakukan dengan lancar di lepas pantai Lhokseumawe. Sementara itu pengeboran sumur eksplorasi Rencong 1-X di lepas pantai Pidie Jaya – Bireuen juga menjadi perhatian serius BPMA dalam proses WP&B yang sedang berlangsung saat ini,” tutup Azhari. (RIL/ASM)

Shares: