ABDYA (popularitas.com) – Sekitar 80 meter bangunan talud jalan yang baru selesai dibangun dengan dana desa dirusak Orang Tidak Dikenal (OTK) di Desa Padang Bak Jok, Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
“Sesuai dengan laporan saya terima kejadiannya sudah sepekan lalu dan kasus ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk diusut pelaku dan motifnya,” kata Camat Tangan-Tangan, Jasmadi di Blangpidie, Minggu, 10 Mei 2020.
Camat Jasmadi mengaku telah turun ke lokasi untuk meninjau secara langsung bangunan talud jalan Desa Padang Bak Jok yang telah dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut.
“Saya sudah turun ke lokasi, saya lihat ada sekitar 80 meter talud jalan yang baru selesai dibangun dengan mengunakan dana desa silpa 2019 sudah hancur dan patah-patah akibat dirusak OTK,” katanya
Ia juga menjelaskan, bahwa talud yang berada disebelah kiri-kanan badan jalan menuju pesisir pantai Desa Padang Bak Jok hancur berantakan dan patah-patah, dugaan akibat terkena hantaman benda keras.
“Diperkirakan pengrusakan itu dilakukan Minggu (3/5) lalu. Jadi, selama ini tidak saya sampaikan dulu dengan harapan cepat adanya solusi dan kepala desa harus terbuka dalam menyampaikan informasi,” katanya
Wakil Bupati Abdya Muslizar sangat menyesalkan sikap yang kurang terbuka dan lambannya menyampaikan informasi terkait adanya pengrusakan bangunan milik pemerintah Desa Padang Bak Jok tersebut
“Kesal saya, sebab, kejadiannya sudah lama, tapi baru kemarin dilaporkan kepada saya, ada apa gerangan dengan proyek itu. Padahal mereka tahun merusak bangunan desa sama saja menambah kerugian negara,” katanya
“Ini tidak boleh dibiarkan, saya minta aparat penegak hukum mengusut dan menindak tegas pelakunya supaya kedepan tidak ada lagi yang berani berbuat jahat merusak fasilitas pemerintah di desa tersebut,” katanya. (ANT)
