POPULARITAS.COM – Pj Gubernur Aceh Bustami, merupakan satu-satunya gubernur yang pernah berkunjung ke rumah singgah untuk anak-anak penyintas kanker dan talesimia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Yayasan Darah Untuk Aceh, Nurjannah Husin.
Bustami sendiri, didampingi istrinya Mellani Subarni dan Plt Direktur Utama Bank Aceh, Sabtu (10/8/2024), berkesempatan berkunjung dan menyapa sejumlah anak-anak penyintas kanker dan talasemia di rumah singgah milik Yayasan Darah untuk Aceh di Gampong Ie Masen Ulee Kareung, Banda Aceh.
Lewat kunjungan itu, Bustami menyerahkan sejumlah bantuan dari Bank Aceh bagi anak-anak penyintas kanker dan talasemia yang tengah menjalani perawatan di rumah singgah tersebut.
Saat di rumah singgah itu, Bustami tak kuasa menahan haru. Suami dari Mellani Subarni itu, bahkan terlihat akrab, bercengkrama dan menggendong para anak-anak penyintas kanker dan talasemia di tempat itu.
Ketua Yayasan Darah untuk Aceh, Nurjannah Husain mengatakan, kehadiran Bustami ke tempatnya, merupakan satu hal yang sangat berarti. Apalagi, sambungnya kemudian, Bustami merupakan satu-satunya Gubernur Aceh yang pernah datang ke rumah singgah yang Ia dirikan bersama para pegiat sosial lainnya untuk para anak-anak penyintas kanker dan talasemia.
Nurjannah mengatakan, Yayasan Darah untuk Aceh dibangun sebagai wadah untuk mendukung dan membantu anak thalasemia.
Rumah singgah yang ditempati pasien anak thalasemia itu disewa Yayasan Darah untuk Aceh sejak tahun 2016. Rumah tersebut menjadi tempat persinggahan dan penginapan bagi pasien anak dan orang tua dari berbagai kabupaten kota yang jauh. Terutama bagi mereka yang perlu rutin setiap minggu transfusi darah maupun kemo di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh. “Lebih dari 1000 pasien thalasemia sudah pernah kemari,” kata Nurjannah.
Selain menyediakan tempat persinggahan bagi pasien yang jauh, kata Nurjannah, Yayasan darah untuk Aceh juga menyediakan fasilitas konsumsi serta transportasi untuk pasien ke rumah sakit. “Bahkan dua dari anak thalasemia yang kita bantu dari sejak kecil, Alhamdulillah saat ini sudah berada di bangku kuliah dan sudah mau tamat,” kata Nurjannah.
Bustami turut memuji Ketua Yayasan Darah untuk Aceh Nurjannah Husein, yang gigih dan penuh keikhlasan serta konsisten merawat keberlangsungan yayasan bagi anak-anak penderita kanker dan thalasemia itu. “Tentu di balik itu semua keikhlasan hati dan perjuangan Bu Nurjannah patut ditiru,” kata Bustami.
Selain itu, Bustami juga meminta semua pihak untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengecekan kesehatan sebelum menjalin ikatan perkawinan. Sebab thalasemia pada anak diturunkan dari kedua orang tuanya yang memiliki kelainan genetik. “Anak adalah amanah, mereka butuh uluran tangan kita semua,” kata Bustami.