POPULARITAS.COM – Lebih dari sepekan Bustami Hamzah berkeliling Aceh. Pria kelahiran Nicah, kabupaten Pidie itu, mengecek secara langsung satu persatu proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun di Aceh. Dia juga memastikan pembangunan venue PON 2024 berjalan dengan lancar.
Sebelum ke Singkil, Bustami Hamzah pada 25 April 2024 terlebih dahulu ke Surabaya hadiri peringatan Hati Otonomi Daerah (Otda). Ia tak langsung pulang ke Banda Aceh, namun mendarat di Kuala Namu dan melanjutkan perjalanan ke Aceh Singkil.
Bustami Hamzah tiba di Singkil pada 26 April 2024 dan langsung menghadiri acara haul ke-339 Syekh Abdurrauf As-Singkili. Di kabupaten tersebut, sejumlah kegiatan Ia lakukan. Dua hari di wilayah itu, Pj Gubernur Aceh sempatkan waktu ziarah ke makam sejumlah ulama. Bercengkarama dengan warga pun Ia lakukan saat meninjau pasar rakyat yang berlangsung saat itu.
Minggu (28/4/2024) pagi, Bustami Hamzah dan rombongan bergerak dari Singkil menuju Aceh Tengah. Selama dalam perjalanan, Ia menyempatkan diri singgah untuk sholat dan bertemu dengan Pj Bupati Aceh Selatan dan Nagan Raya.
Bersama rombongan, Ia lintasi jalan melalui beutong Ateuh menuju Aceh Tengah. Usai menempuh waktu perjalananan 21 jam, Pj Gubernur Aceh tiba di daerah berhawa dingin tersebut, Minggu (28/4/2024) malam. Pagi harinya, Senin (29/4/2024), Bustami Hamzah langsung mengikuti kegiatan High Level Meeting terkait pengendalian harga dan inflasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Di hari yang sama, Pj Gubernur Aceh langsung menuju lokasi tempat pembangunan utama venue PON cabang olahraga pacuan kuda. Kepada pelaksanan proyek, Bustami meminta pekerjaan di pacu lebih cepat mengingat waktu pelaksaan PON hanya beberapa bulan mendatang.
Selang waktu rehat dan ngopi santai usai segudang aktivitas di Aceh Tengah, Pj Gubernur Aceh sempatkan ngobrol. Kala ditanyakan apa dirinya tidak lelah dari satu kabupaten ke kabupaten lain, menempuh waktu perjalanan berhari-hari via darat, Bustami Hamzah hanya menjawab bahwa, untuk Aceh dan negeri yang Ia cintai ini dia tak pernah merasa mengenal lelah.
“Untuk rakyat Aceh, tidak boleh mengenal kata lelah. Saya sangat mencintai negeri ini,” katanya.
Ia juga menyebutkan, usai aktivitas di Aceh Tengah, beberapa agenda masih akan dilakukannya, yakni mengecek progres kemajuan proyek strategi nasional (PSN) di Aceh Utara dan Pidie.
Dari Aceh Tengah, Bustami Hamzah bergerak ke Aceh Utara. Ia dan rombongan tiba di Gampong Blang Pante, Paya Bakong Aceh Utara, Selasa (30/4/2024). Di lokasi ini, Pj Gubernur Aceh bersama dengan Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan Kajati Aceh, mengecek kemajuan proyek Bendungan Keureuto.
Bergerak dari Aceh Utara, Pj Gubernur Aceh langsung menuju Gampong Alue di Titue Pidie. Di tempat ini, masih bersama Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan Kajati, Bustami Hamzah meninjau kesiapan dan kemajuan PSN Bendungan Rukoh.
Saat berbincanga dengan popularitas.com, Rabu 17 April 2024, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengabdikan seluruh waktu yang Ia miliki saat ini untuk kemajuan daerah yang ia cintai. “Saya ingin meninggalkan legacy terbaik untuk Aceh,” katanya.
Kala itu, Bustami mengungkapkan sejumlah hal yang jadi fokus dan perhatiannya, seperti ketersambungan jalan tol Langsa-Sigli, dua PSN bendungan Rukoh dan Keureto, Waduk Jambo Aye, serta beberapa hal yang vital dan jadi kebutuhan masyarakat saat ini.
Karna itu, dirinya selalu membangun komunikasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) dan instansi vertikal lainnya di daerah ini. “Saya tidak bisa sendirian bergerak menuntaskan hal yang belum selesai. Membangun Aceh yang kita cintai ini butuh effort dan kerjasama semua pihak,” sebutnya.
Bustami tidak omong kosong atas apa yang Ia ucapkan. Hal tersebut langsung dia buktikan dengan turun dan kerja langsung ke lapangan. Wujud dari kerja nyata Bustami Hamzah adalah penuntasan pembebasan lahan kelanjutan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh.
Sebelumnya, beberapa segmen pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh sempat terhambat, hal tersebut dikarenakan ada faktor tidak selesainya persoalan kesepakatan pembebasan lahan dengan masyarakat. Begitu juga soal izin rekomendasi alih fungsi.
Dua hari menelaah dan berdiskusi dengan berbagai pihak, Bustami langsung menemui para warga yang menolak pembebasan lahan. Alhamdulillah, ditangannya, masalah tersebut pun tuntas. Saat ini, sudah tidak ada lagi hambatan soal lahan untuk kelanjutan pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh.
Belum genap dua bulan Bustami Hamzah jabat Pj Gubernur Aceh. Ia dilantik pada tanggal 13 Maret 2024. Namun, gerak cepat dan kinerjanya di periode awal, menujukkan banyak kemajuan, rakyat seperti kembali menemukan pemimpinnya.
