Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Sabang, Abdul Hamid mengatakan pihaknya siap mensukseskan Gerakan Masker Sekolah di Sabang. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus corona di lingkungan sekolah.
Sebelumnya, kemarin Senin, 10 ribu lebih masker telah diterima oleh Pemko Sabang untuk nantinya diberikan kepada 48 sekolah di Kota Sabang. Masker itu terdiri dari masker kain dan medis.
“Kita tetap mendukung penuh langkah ini, ini bertujuan untuk menghindari siswa dari penularan Covid,” kata Abdul Hamid, Rabu (2/12/2020).
Penyerahan masker secara simbolis berlangsung di halaman Kantor Walikota Sabang, Selasa (1/12/2020). Sasaran pembagian masker ini, kata dia ditujukan kepada 8.568 siswa dan 297 rombongan belajar dan 918 guru.
“Inilah kepedulian Pemerintah Aceh yang memberikan masker kepada anak sekolah di daerah-daerah dalam rangka untuk melindungi dan memberikan kenyamanan peserta didik dalam proses belajar mengajar” katanya.
Kewenangan Pemerintah Aceh 6 sekolah, yaitu 3 SMA, 1 SMK dan 2 SLB. Total jumlah masker kain 9.015 lembar dan 1.836 lembar masker medis.
“Masker yang diserahkan ini bersumber dari bantuan BNPB pusat 95 persen, dan 5 persen bersumber dari Kementrian Kesehatan RI. Selain itu, spanduk dan brosur yang turut dibagikan dalam kegiatan ini yang merupakan donasi dari SKPA dan mitra kerja lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Provinsi Aceh saat ini juga tengah menjalankan Gerakan Aceh Mandiri Pangan, Gerakan Gebrak Masker Aceh, dan Gerakan Nakes Cegah Covid-19, yang fokusnya untuk mendukung sistem kerja tenaga kesehatan dalam pemulihan dan penanganan pasien Covid-19.
