Home News Cegah Pembunuhan, IPAU Minta Pemerintah Segera Buat Qanun Qishas
News

Cegah Pembunuhan, IPAU Minta Pemerintah Segera Buat Qanun Qishas

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Mencermati banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi di Aceh, Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) meminta pemerintah Aceh untuk segera membuat Qanun Qishas. Qanun ini dianggap penting agar para pelaku pembunuhan dapat dihukum sesuai dengan hukum Syari’at Islam yang berlaku di Aceh.

“Jika tidak, dikhawatirkan kasus-kasus pembunuhan akan semakin tak terbendung,” ujar Ketua Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Saifullah melalui siaran pers kepada media di Banda Aceh, Sabtu, 11 Mei 2019.

“Perasaan kita sangat hancur menyaksikan kasus-kasus pembunuhan di Aceh. Termasuk yang terbaru yaitu pembunuhan yang terjadi di Ulee Madon Aceh Utara dimana seorang ayah yang tega menghabisi istri dan anak-anak tirinya. Ini terjadi karena para pelaku tidak memiliki rasa takut sebab belum ada hukuman setimpal yang berlaku bagi pelaku pembunuhan selama ini,” ujar Saifullah.

Oleh sebab itu, kata Saifullah, kita berharap agar pemerintah Aceh sebagai eksekutif segera membuat draft Qanun Qishas untuk dibahas dengan legislatif Aceh. Pasalnya, sebut Saifullah, ini merupakan amanah dari Syari’at Islam.

“Dengan pemberlakuan Qanun Qishas, kita harapkan kasus-kasus pembunuhan dapat diminimalisir, atau bahkan dihilangkan sama sekali. Maka kita minta pemerintah agar peduli terhadap upaya melindungi rakyatnya dari pembunuhan yang dapat mengancam kapan saja. Jangan sampai kembali jatuh korban. Para pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak, “ kata Saifullah.

Agar pemerintah dapat serius peduli terhadap keselamatan warganya, IPAU juga berharap semua elemen masyarakat bersatu mendesak pemerintah agar segera menerbitkan Qanun Qishas.

Dia menyebutkan kalau suara masyarakat masih lemah, mungkin pemerintah tidak akan begitu peduli. Padahal, tambahnya lagi, korban-korban pembunuhan semakin banyak berjatuhan di Aceh. “Seperti dapat dibaca di berbagai media massa,” pungkas Saiful.* (RIL)

Share
Tulisan Terkait
Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025
News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...