POPULARITAS.COM – Masjid Oman Al-Makmur kembali mencoba memberikan warna baru dalam dunia dakwah di kota Banda Aceh. Kali ini dalam acara yang bertajuk “Curhat Pagi” bersama Ustaz Hanan Attaki, yang diselenggarakan pada Minggu (7/8/2022) setelah salat Subuh.
Acara yang didominasi oleh anak-anak muda milenial ini berisi obrolan santai perkara agama bersama Ustaz Hanan Attaki, dai nasional dari Bandung yang berdarah asli Aceh.
Beliau bersama tim Shift dari Bandung hadir ke Banda Aceh dalam rangka memenuhi beberapa undangan, termasuk dari Pemerintah Aceh.
Acara yang juga didukung penuh oleh komunitas Akrab asuhan Ustaz Amri Fatmi ini juga turut dimuqaddimahi terlebih dahulu oleh ketua BKM Oman Al-Makmur, Ustaz M. Jamil Ibrahim selaku tuan rumah sekaligus menyampaikan akan hadirnya Healing Corner bagi pemuda dan keluarga di Masjid Oman Al Makmur.
Adapun Healing Corner ini merupakan fasilitas konsultasi permasalahan sosial kemasyarakatan bagi pemuda maupun pasangan suami istri.
Jemaah Subuh yang sudah memadati masjid sejak sebelum azan Subuh berkumandang dan juga followers Akrab, dibuat sangat terhibur dan terinspirasi dengan acara yang dipandu oleh Ustaz Amri Fatmi ini.
Pasalnya, model kegiatan yang mengusung tema Hijrah Moment ini jarang berlangsung dan difasilitasi masjid di Aceh, di mana para anak muda diberikan ruang untuk curhat berbagai solusi permasalahannya, di samping juga pemaparan Ustaz Hanan yang khas anak muda.
Beberapa pesan penting yang disampaikan Ustaz Hanan di antaranya, potret briliannya organisasi atau peradaban Islam bentukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang bertahan 1400 tahun lebih lamanya sebagai sebuah konsep yang harus ditelusuri dan diteladani oleh organisasi manapun saat ini, termasuk menfaktualkan nya dalam konteks kehidupan hari ini.
Selanjutnya, Ustaz Hanan mengajak kepada semua yang berhadir, untuk kembali belajar dan berfikir mendalam tentang asal usul tahun hijriah, mulai penamaannya hingga hikmah yang terkandung di dalam peristiwanya agar action orientednya jelas, bukan sekadar belajar teori.
“QS. Al Hasyr ayat 8-9 menjelaskan tentang pesan yang sebenarnya dari hijrah tersebut,” jelas Ustaz Hanan.
Selain itu, Ustaz Hanan juga menitikberatkan pembahasannya pada peran muhajirin dan anshar dalam kehidupan, di mana setiap kita dapat mengambil satu atau kedua peran tersebut sekaligus.
Sebagai muhajirin, setiap insan dituntut sebagai pribadi yang taat sedangkan sebagai anshar diharapkan dapat menjadi pribadi yang suka menolong dan mengorbankan. Dia juga berpesan di akhir penyampainnya tentang pentingnya hijrah secara berjama’ah dan memahami tugas dan fungsi dari komponen hijrah itu sendiri.
Curhat pagi itu diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembacaan pesan yang dikirim melalui Instagram Akrab.in serta pembagian doorprize kepada pemenang terpilih. Pengurus masjid juga menyediakan sarapan pagi dan teh serta kopi ala kadar bagi jemaah yang berhadir.
