POPULARITAS.COM – Mesjid megah nan mewah dengan kubah berwarna biru bernama Mesjid Attaqarub berdiri kokoh di pusat Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Terletak di samping jalan nasional Banda Aceh-Medan tepatnya di Gampong Keude Trienggadeng, Mesjid yang dibangun Presiden ke 7 Joko Widodo pasca bencana gempa Pidie Jaya itu kini telah bertranformasi menjadi salah satu objek wisata religi di daerah yang dikenal dengan sebutan Negeri Japakeh itu.
Memiliki struktur dua lantai perpaduan lima kubah diberbagai sudut atas serta satu kubah utama berwarna biru kian membuat Mesjid yang telah ditetapkan sebagai Mesjid Islamic Center Attaqarub Pidie Jaya menjadi salah satu objek wisata Islami masyarakat dari berbagai penjuru.
Keberadaan pohon sala di sisi kiri komplek Mesjid yang diperkirakan berusia ratusan tahun kian memperindah tempat ibadah tersebut.
Penetapan sebagai Mesjid Attaqarub sebagau Islami Center Attaqarub Pidie Jaya dilakukan pada masa Bupati Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi berdasarkan Perbup No 12 Tahun 2020.
Sebelum dibangun oleh Presiden ke 7 tahun 2018 lalu, Mesjid itu dulunya dikenal sebagai Mesjid Pheb. Di mana pembangubannya dilakukan sekira tahun 1986 secara swadaya masyarakat.
Yang meprakarsai pembangunan Mesjid itu adalah mantan Camat Trienggadeng Sulaiman Abdullah bersama sejumlah tokoh masyarakat, sementara yang mendapat kepercayaan untuk menjadi khatib pertama Mesjid Phep itu adalah Tgk H Ismail Arsyad.
Pada 7 Desember 2016 lalu Mesjid itu kemudian rusak akibat bencana alam Gempa yang melanda Kabupaten Pidie Jaya. Pasca gempa Pemerintah Pusat mengalokasi anggaran sekira Rp 30 miliar lebih untuk pembangunan ulang Mesjid tersebut.
Setelah dibangun ulang dengan konsep moder, berstruktur lantai granit dan jendela kaca itu, kini Mesjid Islamic Center Antaqarub Pidie Jaya telah banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah yang melintas untuk menunaikan ibadah sholat maupun meniknati keindahaja Mesjid tersebut.
Ketua 1 Islamic Center Attaqarub Pidie Jaya Nazaruddin Ismail mengatakan, saban hari dari pagi hingga malam, ribuan masyarakat dari berbagai daerah singgah di Mesjid tersebut, “Dalam beberapa tahun terakhir masyarakat dari berbagai kabupaten banyak yang singgah di Mesjid Islamic Center,” kata Nazarudin Ismail, Senin (25/11/2024).
Luas lantai dua yang difungsikan sebagai tempat ibadah itu mampu menampung 1.500 jamaah sekaligus. Sedangkan lantai satu berfungsi sebagai aula baik untuk pendidikan agama, maupuan rapat.
Berdiri tepat pinggir jalan nasional, Mesjid itu sendiri memiliki area parkir yang tidak terlalu luas. “Sudab ada lahan yang siap dibebaskan untuk peluas area Mesjid Islamic Center Attaqarub Pidie Jaya, tepat disamping Mesjid,” jelasnya.