POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur menyatakan bahwa masalah tambang di Aceh saat ini sangat kritis. Menurutnya, perlu diteliti dan diselesaikan agar kerusakan lingkungan tidak terus terjadi di masa mendatang.
Mahdinur menekankan perlunya mengungkap dan menangani masalah ini, terutama karena khawatir kerusakan lingkungan sulit diatasi.
“Tentu hal ini tak boleh dibiarkan,” kata Mahdinur, Senin (4/12/2023).
Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya tambang ilegal di Aceh selama beberapa tahun terakhir, terutama yang terjadi di dalam hutan.
Mahdinur menyatakan kebutuhan akan tambang emas, tetapi menekankan pentingnya melaksanakannya dengan cara yang sesuai prosedur dan etika.
Dalam upayanya mengatasi masalah ini, Mahdinur berharap adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk menangkal pertambangan ilegal di Aceh.
Ia menekankan bahwa perusahaan pertambangan harus mematuhi prosedur izin tambang sebagai langkah yang diperlukan.
Mahdinur juga menggarisbawahi pentingnya penindakan dan penertiban terhadap penambangan emas ilegal, yang merupakan tugas aparat penegak hukum.
Pemerintah, kata Mahdinur, telah melakukan berbagai upaya, termasuk mencoba melegalkan dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menertibkan Pertambangan Tanpa Izin (PETI).
“Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap situasi ini,” pungkasnya.
