POPULARITAS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky mengatakan bahwa ia selalu mengawasi pembangunan proyek jalan dengan skema multiyears contract (MYC) Peureulak-Lokop, Kabupaten Aceh Timur hingga batas Gayo Lues.
“Kami selalu mengingatkan pekerja dan para rekanan untuk segera menyiapkan proyek tersebut. Walaupun diburu waktu tetapi tetap harus dikerjakan dengan baik dan tidak boleh asal-asalan,” katanya di Aceh Timur, Minggu (23/10/2022).
Pasalnya, proyek tersebut akan berakhir pada Desember 2022. Oleh karenanya ia mengharapkan MYC itu rampung tempat waktu agar tidak berdampak buruk pada perekonomian masyarakat.
Mengenai lokasi segmen yang berada pada medan rawan banjir dan longsor, ia menyebutkan mengerti akan hal tersebut karena proyek yang berada pada daerah dataran tinggi.
“Apabila segmen 1 tidak siap dikerjakan dan segmen 2 dan 3 siap maka dapat memperparah kubang jalan. Karena lahan pertanian masyarakat berada pada segmen 2 dan 3,” tuturnya.
Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa saat proyek MYC selesai, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan dapat memangkas waktu perjalanan.
“Perjalanan rute Peureulak ke Blangkejeren diprediksi tembus 9 jam. Namun apabila sudah siap ketiga segmen ini maka dapat tembus hanya dalam waktu 4 jam,” ucapnya.
Sebelumnya, Kadis PUPR Aceh, Mawardi menjelaskan, proses pembuatan jalan tersebut tidak serentak, disebabkan karena pengerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan tahun penganggaran.
“Sehingga kontrak ini seharusnya sama dengan yang lain, paket 1 itu perencanaannya dibatalkan dan dilelang ulang baru dikontrak di akhir November 2021, paket 2 April 2021 dan paket 3 September 2021,” jelas dia.
