NewsPolitik

Dua parlok di Aceh penuhi ambang batas parlemen

Dua Parlok Aceh Memenuhi Local Parliamentary Threshold
Partai Aceh akan gelar Mubes untuk pilih ketua umum
Ilustrasi, massa membawa atribut partai lokal saat menghadiri kampanye Partai Aceh (PA) di lapangan Islamic Center, Lampenerut, Darul Imarah, Aceh Besar, Aceh, Senin (24/3). FOTO: ANTARA FOTO/Ampelsa/aa

POPULARITAS.COM – Dari enam partai politik lokal (parlok) di Aceh yang mendaftar sebagai calon peserta pemilu, hanya terdapat dua parlok yang memenuhi ketentuan ambang batas parlemen (local Parliamentary Threshold).

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Munawarsyah menyebutkan, kedua partai tersebut yakni Partai Aceh (PA) dan Partai Nanggroe Aceh (PNA).

“PA dan PNA dinyatakan dokumen persyaratan pendaftaran lengkap dan telah melakukan perbaikan dokumen pemenuhan persyaratan partai politik lokal calon peserta Pemilu 2024,” sebut Munawarsyah dalam keterangannya, Senin (3/10/2022) malam.

Sedangan empat Parlok lainnya seperti Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA), Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa (Gabthat), dan Partai Darul Aceh (PDA) juga telah dinyatakan dokumen persyaratan pendaftaran lengkap.

Namun pada saat verifikasi administrasi tahap pertama dari tanggal 2 Agustus hingga 14 September 2022 dengan hasil masih terdapat dokumen persyaratan yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS).

“Selanjutnya pada tanggal 15-28 September 2022 keempat Parlok juga telah melakukan perbaikan dokumen hasil verifikasi administrasi tahap pertama dan dinyatakan lengkap untuk kemudian dilakukan verifikasi administrasi hasil perbaikan mulai tanggal 3-10 Oktober 2022 oleh KIP Kabupaten/Kota,” kata Munawarsyah.

Sementara itu, terhadap Partai Amanat Reformasi (PAR), dari tindak lanjut KIP Aceh terhadap Putusan PTUN Banda Aceh Nomor 23/G/SPPU/2022/PTUN-BNA 23/G/, sejak tanggal 28 September hingga 3 Oktober 2022 Partai PAR masih melakukan perbaikan dokumen persyaratan partai politik lokal.

Shares: