POPULARITAS.COM – Chico Aura Dwi Wardoyo, jadi satu-satunya wakil Indonesia di French Open 2024 yang berhasil menembus babak semifinal di turnamen BWF Super 750 tersebut.
Di babak semifinal, Chico akan melawan pemain China Shi Yun Qi. Jika sukses menang, nantinya dibabak final, pebulu tangkis Indonesia tersebut, akan bertemu pemenang antara Kunlavut Vitisdam dari Thailand melawan Lakshya Sen dari India.
Keberhasilan Chico melaju ke babak selanjutnya, tidak semulus perjalanan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian. Keduanya harus tersingkir dibabak perempat final usai dikalahkan pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Pada pertandingan yang berlangsung, Sabtu (9/3/2024) itu di Adidas Arena tersebut, pasangan ganda putra Indonesia tersebut, dipaksa kalah dua set langsung dengan skor 20-22, 19-21.
Fajar/Rian yang turun sebagai unggulan ketujuh pada turnamen ini menyayangkan performa mereka yang dapat dibaca dan diantisipasi dengan baik oleh lawan.
“Memang hasilnya belum seperti yang diharapkan, sayang juga di gim pertama kami sudah sempat unggul tapi lawan bisa balik percaya diri dan membalikkan keadaan,” kata Rian, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, pemenang All England 2023 itu sebenarnya dapat mendominasi di awal hingga jelang akhir gim pertama. Namun, pasangan Taiwan mampu menahan perolehan angka Fajar/Rian dan malah balik unggul di poin-poin kritis, hingga membukukan kemenangan di gim pertama tersebut.
Pada gim kedua, perebutan angka kedua pasangan berlangsung lebih sengit. Fajar/Rian sempat mengejar, lagi-lagi di momen kritis, tapi hal itu dapat diantisipasi dengan baik oleh Lee/Yang.
Lebih lanjut, Fajar/Rian mengatakan setelah mereka sempat unggul, pasangan Lee/Yang tidak kehilangan kepercayaan diri dan balik bermain sangat baik di depan net.
“Beberapa kali pengembalian kami terbaca oleh mereka. Selain itu, agresivitas dan power mereka sangat besar. Itu menyulitkan kami,” kata Fajar. “Di gim kedua saat sudah mengejar, kami lagi-lagi bermain terburu-buru di poin kritis,” ujarnya menambahkan.
