POPULARITAS.COM – Ketua KPK RI Firli Bahuri menyampaikan bahwa, peran penting penting pemberantasan korupsi adalah partisipasi masyarakat dan program pendidikan antikorupsi.
Hal tersebut disampaikan Firli Bahuri, dalam pertemuan anti-corruption working group (ACWG) G20, yang berlangsung, 5 Juli 2022, di Bali.
Dikatakannya lagi, sebagai Presidensi G20, partisipasi masyarakat dan pendidikan antikorupsi merupakan empat faktor penting, yang telah di identifikasi pihaknya dalam pemberantasan korupsi disebuah negara.
Faktor selanjutnya adalah, mendorong peran lembaga audit untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas di sektor pelayanan publik.
Nah, peran pemerintah menjadi penting dalam mendorong dan meningkatkan tata kelola di sektor pelayanan publik, serta integritas guna menjamin praktek pelayana menjadi baik bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Untuk itu, Filri mengajak anggota delegasi negara G20 untuk terus memperkuat kolaborasi dalam upaya pemberantasan korupsi. “Semangat pertemuan hari ini adalah kolaborasi, dan bekerja sama satu sama lain,” terangnya.
Sebab, kata Firli lagi, tidak ada satupun entitas di negara manapun dalam melakukan pemberantasan korupsi secara sendiri. Harus kompak, dan saling sinergi.
Dalam pidato dihadapan para delegasi G20, yang hadir dalam acara itu, maupun yang ikut secara virtual, Firli kembali menekankan pentingnya pertemuan G20 ACGW kal ini, dapat menghasilkan dokumen dan ouput yang memberikan dampak penting bagi peningkatan upaya pemberantasan korupsi global.
Hal tersebut sangat sejalan dengan nafas dan semangat terbentuknya G20 dan ACWG, yakni bertujuan untuk memastikan tata pemerintahan yang baik, dan menegakkan standar internasional melawan korupsi. “Untuk mencapai tujuan itu, anggota G20 harus memperkuat kerjasamanya,” demikian harap Firli Bahuri.
