REDELONG (popularitas.com) – Kawanan gajah liar kembali merusak dua unit rumah warga di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Rabu, 25 Desember 2019.
Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra di Redelong Kamis mengatakan dirinya baru mendapat laporan dari warga tadi pagi, ada dua rumah yang dirusak gajah.
Edi menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dua rumah yang dirusak oleh kawanan hewan bertubuh besar itu kata dia mengalami jebol pada dinding rumah, sehingga untuk sementara tak layak dihuni.
Selain itu berbagai tanaman perkebunan milik warga di sekitarnya juga pada bertumbangan oleh kehadiran satwa dilindungi itu.
“Ini sudah untuk kesekian kalinya insiden terjadi sejak Juli 2019,” tutur Edi.
Menurut Edi selama ini warga kampung yang rawan didatangi oleh kawanan gajah liar selalu melakukan ronda malam untuk mengantisipasi kehadiran kawanan gajah.
Warga hanya membekali diri dengan petasan untuk dapat melakukan pengusiran jika gajah-gajah liar mulai terlihat mendekati perkampungan penduduk.
“Waktu kejadian tadi malam kebetulan warga di sana sedang tidak jaga malam, itu entah kenapa, kehabisan mercon mungkin mereka,” kata Edi.
Edi Iwansyah Putra menuturkan konflik gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo dalam tahun ini sudah berlangsung sejak Juli 2019.
Gajah-gajah liar kata dia silih berganti memasuki sejumlah kampung dalam wilayah kecamatan tersebut hingga berdampak menimbulkan kerugian di tengah masyarakat disana, baik terhadap rumah-rumah warga yang dirusak maupun tanaman perkebunan yang terus bertumbangan.
Edi berharap konflik gajah liar tersebut bisa mendapatkan penanganan serius oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, agar ada solusi terbaik dan terencana yang bisa dilakukan bersama untuk persoalan ini.
“Untuk saat ini kawanan gajah masih berada di tiga kampung yakni Kampung Blang Rakal, Negeri Antara, dan Kampung Pantan Lah,” sebut Edi. (ANT)
