NewsPolitik

Hendra Budian: Wacana Aktivis ’98 Masuk Kabinet Jokowi Mesti Terealisasi

Hendra Budian ajukan gugatan ke Mahkamah Partai
Hendra Budian. Foto: Ist

BANDA ACEH (popularitas.com) – Wacana Presiden Joko Widodo tentang membuka peluang bagi aktivis ’98 untuk masuk dalam kabinet pemerintahan diharapkan terealisasi. Lagipula aktivis ’98 merupakan komponen yang ikut mengantarkan Indonesia lepas dari cengkeraman Orde Baru pada masa itu.

Demikian harapan yang disampaikan mantan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh, Hendra Budian, kepada popularitas.com, Rabu, 19 Juni 2019 sore.

“Kini memang sudah saatnya komponen aktivis ’98 yang telah berjasa bagi ibu pertiwi ini untuk mengabdi membangun, dan ikut membawa Republik ini menuju Indonesia Sejahtera,” kata Hendra Budian.

Kehadiran aktivis ’98 dalam kabinet pemerintahan ke depan menurutnya akan memberikan energi positif yang baik bagi bangsa ini. “Tak hanya itu, kami yakin bahwa keberadaan aktivis ’98 dalam kabinet Presiden Jokowi akan menjadi agenda estafet kepemimpinan bangsa ini. Oleh karena itu, kami meminta agar agenda ini dapat terwujud,” pungkas Hendra.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan aktivis ’98 merupakan pelaku sejarah demokrasi di Indonesia. Namun belum ada satupun aktivis di era tersebut yang pernah menjadi menteri di kabinet pemerintahan. Jokowi melihat ada beberapa figur aktivis ’98 yang berpotensi masuk dalam kabinetnya mendatang.

Kendati Jokowi tidak menyebutkan nama sosok aktivis ’98 yang dimaksud, tetapi banyak pihak yang menggadang-gadang nama Nezar Patria dan Adian Napitulu bakal masuk dalam lingkaran kandidat calon.

Nezar merupakan salah satu aktivis ’98 yang berperan aktif menumbangkan Orde Baru. Pria asal Aceh tersebut bahkan pernah merasakan dinginnya sel akibat “pemberontakan” yang dilakukannya di masa rezim Soeharto berkuasa. Teranyar Nezar dipercaya menjabat sebagai salah satu anggota Dewan Pers selama dua periode.

Begitupula dengan Adian Napitulu yang juga mantan aktivis ’98 dan teman seangkatan Nezar. Adian sendiri saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.*(SKY/BNA)

Shares: