POPULARITAS.COM – Siti Fatimah (56) dan anaknya, Nadatul Afraa (15) warga Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, dikabarkan meninggal dunia di rumahnya dengan luka di sekujur tubuh korban.
Namun sejak pertama ditemukan pada Senin sore kemarin, petugas Sat Reskrim Polres Aceh Timur, hingga saat ini belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya ibu dan anak tersebut. Tetapi polisi masih menyelidiki dari sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan memintai keterangan beberapa saksi di TKP.
Berdasarkan informasi, diseputaran kejadian terdapat darah yang berceceran di dalam rumah dan terdapat luka pada tubuh korban. Terkait kejadian itu Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Dwi Arys Purwoko, saat ditanyai tidak menyebutkan apa penyebab terjadinya luka pada tubuh korban.
“Belum dipastikan apakah ini kasus pembunuhan, terkait luka pada tubuh korban belum dapat disimpulkan bisa jadi akibat digigit binatang buas karena rumahnya dekat dengan hutan. Nanti kita kabari lagi setelah hasil autopsi keluar,” ujar Dwi Arys Purwoko, Selasa (16/2/2021).
Kasat mengungkapkan Siti Fatimah (56) dan anaknya, Nadatul Afraa (15) pertama kali yang menemukan mereka meninggal yaitu M Nasir (39) warga setempat. Pada saat itu M Nasir dimintai menantu korban, untuk mendobrak rumah mertuanya. Karena mertuanya tiga hari tidak terlihat.
Setelah pintu didobrak terlihat darah berceceran di depan pintu kamar dan kamar tidur. Dan mayat ditemukan di bawah kolong tempat tidur.
“Lalu M Nasir dan masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sejauh ini kasus ini sudah ditangani di Polres Aceh Timur, dan kita masih menunggu hasil autopsi,” pungkas Kasat.
Editor: dani
