POPULARITAS.COM – Ikan hiu hasil tangkapan nelayan di laut lepas yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur membanjiri pasar tradisional di daerah itu.
“Hiu ini tergolong hiu biasa atau disebut hiu sutra, sehingga dibolehkan ditangkap dan diperjualbelikan,” kata Abdul Musafir, agen pengempul hiu, di PPN Idi seperti dilansir laman Antara, Kamis (2/9/2021).
Abdul Musafir mengatakan hasil tangkapan hiu biasa tersebut dalam sepekan terakhir tergolong tinggi. Namun harga jual hanya berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.
“Hasil tangkapan hiu tersebut hanya saya jual antarkabupaten saja, seperti ke Bireuen, Meulaboh, Aceh Jaya, Lhokseumawe. Sebagian dipasarkan di lokasi tempat pelelangan ikan dalam Kompleks PPN Idi,” kata Abdul Musafir.
Kepala UPTD PPN Idi Ermansyah mengakui hasil tangkapan dalam sepekan terakhir menurun dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut dipengaruhi cuaca yang tidak menentu.
“Tapi dalam sepekan terakhir nelayan mulai membawa hasil tangkapan jenis ikan hiu,” katanya.
Jenis ikan lain, kata Ermansyah, diakuinya mulai berkurang, seperti tongkol, siri, dencis dan lainnya. Sementara sejumlah jenis ikan lain justru langka, seperti kakap dan kerapu serta tenggiri.
“Harga ikan masih tinggi, tapi di saat muncul hiu seperti ini harganya juga tidak menggembirakan, karena hasil tangkapannya sudah melimpah, sehingga harga ikan hiu yang biasanya dijual Rp22 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram, kini turun ke angka Rp17 ribu per kilogram,” demikian Ermansyah.
