News

Ini hasil uji sampel air laut yang diduga limbah amonia PT PIM

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara merilis hasil uji sampel air laut di area pelabuhan Krueng Geukueh.
Kondisi laut di kawasan Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, terlihat ikan mati pada Selasa (9/2/2022). (Rizkita/Rizkita)

POPULARITAS.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara merilis hasil uji sampel air laut di area pelabuhan Krueng Geukueh.

Sampel tersebut diambil dengan alat alat pengujian laboratorium guna verifikasi dugaan pencemaran limbah amonia PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Kadis DLHK Aceh Utara, T Cut Ibrahim, melalui Kabag Humas Pemda Hamdani, memaparkan, pada 9 Februari 2022, tim mengambil sampel di tiga titik air laut menggunakan alat multiparameter portable sebagai standar baku mutu air laut kategori.

Dua di antaranya yaitu di area laut pelabuhan PT PIM Krueng Geukueh dan saluran pantai IPAL.

“Hasilnya PH air 7.09 normal, kondisi air tidak berbau, suhu udara alami berkisar 29.7’C, kondisi airjuga tidak ditemukan lapisan minyak, kecerahan air normal, alilitas alami,” sebut Hamdani, Minggu (13/2/2022).

Sedangkan pengujian lainnya akan dilakukan pengembangan dengan cara diuji di laboratorium di Provinsi Aceh.

“Dugaan pencemaran masih dalam pengembangan pengujian, sampel sudah kami kirim ke Banda Aceh pada laboratorium terakreditasi Balai Riset dan Standardisasi Kementerian Perindustrian (baristand) dan menunggu hasilnya,” katanya.

Lanjutnya, dari hasil verifikasi tim di lapangan selama dua hari tersebut didapatkan kesimpulan sementara bahwa kondisi air laut normal.

“Tidak ditemukan sampah ikan mati yang terapung dan berdasarkan konfirmasi dengan saksi masyarakat bahwa kejadian ikan mati di pinggir pantai tersebut terjadi beberapa hari yang lalu. Selanjutnya DLHK menunggu perkembangan hasil uji Laboratorium Baristand,” pungkasnya.

Shares: