POPULARITAS.COM – Briptu Fadhilatun Nikmah (FN), seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai Polwan, membakar suaminya sendiri, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW).
Peristiwa tersebut, terjadi Minggu (9/6/2024) di Mojokerto. Akibat dari perbuatan pelaku, RDW alami luka bakar serius, sempat dilarikan kerumah sakit namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap pelaku, diketahui bahwa, motif perbuatan membakar korban karna dipicu kegemaran judi online.
“Kasus ini sudah kita ambil alih. Dari keterangan sementara, motif pelaku dipicu kegemaran korban main judi online,” kata Dirmanto dikutip dari laman beritasatu.com-jaringan populaeirtas.com, Minggu (9/6/2024) di Surabaya.
Dilanjutkannya bahwa, motif tersebut diketahui dari hasil gelar perkara yang dilakukan petugas dari Polda Jawa Timur. Dari situ didapatkan keterangan bhawa, korban, yakni Briptu RDW kerap habiskan uang belanjat untuk judi online. Sementara, anaknya tiga orang dan masih kecil-kecil, sebut Dirmanto.
Sebab kecanduan judi online itu, keduanya kerap bertengkar dan sering terjadi percekcokan. Nah, puncaknya itu hingga terjadi pembakaran korban tersebut.
Jadi, sambungnya lagi, saat peristiwa itu terjadi, korban pulang ke rumah, terus terjadi keributan kecil dan percekcokan. Pelaku FN kesal karna uang habis untuk judi online, sementara anak-anak mereka butuh biaya.
“Inikan mereka ada anak tiga, satu 2 tahun dan anak kedua dan ketiganya kembar masih usia 4 bulan,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh enyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Diketahui, Briptu FN yang berdinas di Polres Mojokerto Kota itu diduga membakar suaminya, Briptu RWD di rumah mereka yang berada di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024) pagi.
Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96%. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6/204) pukul 12.55 WIB.