POPULARITAS.COM – Sebanyak 1.150 atlet dan official akan diberangkatkan oleh KONI Jawa Tengah, untuk mengikuti berbagai kejuaraan pada PON XXI Aceh-Sumut. Dari jumlah itu, 750 merupakan atlet dan sisanya tim dan para pelatih.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi Koni Jawa Tengah, Sudjatmiko, dalam keterangannya, Senin (26/2/2024) mengatakan, seharusnya pihaknya memberangkatkan 842 atlet yang dinyatakan lolos kualifikasi. Namun, karna keterbatasan anggaran, jumlah yang bisa diberangkatkan hanya 750 orang saja.
“Ada faktor anggaran, jadi yang kita bisa berangkatkan hanya 750 atlet saja,” katanya dikutip dari laman Antaran.
Para atlet tersebut, menurut dia, akan turun pada 682 nomor pertandingan dengan 1.038 medali yang diperebutkan. “Kita berharap bisa meraih 45 medali emas,” katanya.
Pada pesta olahraga multicabang empat tahunan di Papua, kontingen Jawa Tengah menduduki posisi keenam dengan raihan 24 medali emas, 45 medali perak, dan 61 medali perunggu.
Di cabang olahraga atletik, kata dia, yang lolos babak kualifikasi sebanyak 31 atlet tetapi yang berangkat 23 atlet. Dari 47 nomor pertandingan di cabang atletik, Jateng lolos pada 46 nomor pertandingan.
Ketua Umum Pengprov PASI Jateng Rumini mengatakan sebanyak 31 atlet lolos murni dari babak kualifikasi PON. “Semua kita TC-kan, hanya yang sisanya kita TC sendiri,” katanya.
Sebenarnya, lanjut pemegang rekor Sapta lomba SEA Games 1993-1997 itu, PASI Jateng ingin semua atlet yang lolos babak kualifikasi berangkat ke PON XXI.
Ia menambahkan, PASI Jateng memasang target pada pesta olahraga multicabang empat tahunan di Aceh dan Sumut sebanyak tiga medali emas.
Target ini, lanjut dia, sesuai dengan raihan medali di PON XX Papua yaitu tiga medali emas, empat perak, dan tiga medali perunggu.
Ketika ditanya KONI Jawa Tengah berharap cabang atletik bisa menyumbangkan lima medali emas, dia mengatakan, PASI Jateng harus bersikap realistis. “Kami akan menghitung lagi peluang meraih medali emas karena cabang atletik merupakan cabang olahraga terukur,” katanya menegaskan.
Editor : Hendro Saky
