EdukasiNews

Jelang Sail Sabang, KRI Bima Suci Merapat di Sabang

Menjelang perhelatan even internasional Sail Sabang 2017 yang akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo. Satu kapal KRI Bima Suci berlabuh di Pelabuhan CT-3 BPKS Sabang, Selasa (28/11/2017).

POPULARITAS.COM – Menjelang perhelatan even internasional Sail Sabang 2017 yang akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo. Satu kapal KRI Bima Suci berlabuh di Pelabuhan CT-3 BPKS Sabang, Selasa (28/11/2017).

Kedatangan kapal layar latih pengganti kapal legendaris Dewa Ruci bersandar di pelabuhan sejak pukul 10.00 pagi tadi. Warga langsung diizinkan masuk ke dalam kapal untuk menyaksikan kemewahan kapal terbesar milik Indonesia itu.

Sebelum kapal merapat, ratusan warga telah menanti kedatangan Bima Suci diizinkan untuk masuk serta berinterakasi dengan para ABK dan Taruna di dalam kapal. Mereka tampak berswafoto dan menanyakan tentang seputar kapal.

Selain itu di dalam kapal juga terlihat dipasang spanduk yang memperlihatkan gambar proses pembuatan kapal dari 2016 hingga September 2017.

Bima Suci mengakut sebanyak 94 taruna-taruni, berlabuh selama enam hari perjalanan sejak dilepaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjatan pada 20 November 2017 lalu di Dermaga Terminal JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie, mengatakan sementara kapal legendaries KRI Dewa Ruci diperkirakan juga akan tiba pada 29 November besok. Saat bersandar di Pelabuhan CT-3 Sabang mereka akan disambut oleh para taruna dengan gendering suling.

“Pada hari puncak kegiatan 2 Desember 2017 nanti, para taruna kedua kapal ini jugaakan memberikan penampilan atraksi parade rool di atas kapal. Presiden Joko Widodo nanti akan ikut menyaksikan penampilan mereka,” tuturnya.

Ia menambahkan, diperkirankan semua kapal yang ikut memeriahkan Sail Sabang akan berlabuh 29 Rabu besok, karena pada hari puncak kegaiatan nantinya akan merapat semua kapal tiang tinggi seperti Kapal Limarlin dari Malaysia.

“Pokoknya semua kapal tiang tinggi akan merapat nanti, dan kapal Bima Suci ini merupakan yang ketiga berlabuh di perairan Indonesia sebelumnya di Padang, Jakarta, dan Sabang,” ujarnya.

Sementara itu, direncanakan Bima Suci dan Dewa Ruci akan meninggalkan pelabuhan sabang pada 3 Desember nanti, hal itu dikarenakan mereka akan mengikuti kegiatan lain.

“Pagi sudah kembali lagi keluar dari pangkalan sabang karena akan mengikuti kegiatan lainnya seperti 5 Desember nanti yaitu hari Armada yang dilaksanakan di cerebon,” jelasnya.

KRI Bima Suci memiliki ukuran panjang totalnya 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas. Kapal yang dirancang di negeri Matador Spanyol itu, memiliki tiga tiang 26 layar dengan luas layar 3.352 meter persegi. Sementara ketinggian dek utamanya 9,20 meter.

“Perbedaan dengan Dewa Ruci ialah keseluruhan kapal dibuat dengan besi, hanya lantainya saja beralaskan kayu. Sementara Dewa Ruci semuanya terbuat dari kayu yang kini menjadi kapal legendaries di Indonesia,” kata Danlanal Sabang.[acl]

PENULIS : ZUHRI NOVIANDI

Shares: