Donald Trump dibebaskan dari penjara usai bayar jaminan Rp3,04 miliar
Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump (tengah), mengepalkan tangannya sesaat sebelum berangkat dari Trump Tower untuk menghadiri sidang dakwaan terhadap dirinya di Pengadilan Kejahatan Manhataan di New York, Amerika Serikat pada Selasa (4/4/2023). (Xinhua)
Home News Jika terpilih presiden Amerika Serikat, Trump akan penjarakan Joe Biden
News

Jika terpilih presiden Amerika Serikat, Trump akan penjarakan Joe Biden

Share
Share

POPULARITAS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan menyeret Joe Biden ke penjara. Hal tersebut Ia lakukan jika nantinya terpilih kembali pada Pilpres negara berjuluk Paman Sam itu pada 2024 mendatang.

Pernyataan itu ditegaskan Donal Trump usai dirinya menjalani sidang dakwaan di Miami, Floridas, Amerika Serikat, Selasa (13/6/2023) disiarkan Anadolu. 

Donald Trump didakwa pengadilan setempat atas tuduhan menyimpan dokumen milik negara.

“Saya akan menunjuk seorang jaksa khusus untuk mengejar presiden paling korup dalam sejarah Amerika Serikat, Joe Biden, dan seluruh keluarga kriminal Biden,” kata Trump kepada para pendukungnya di Bedminster, New Jersey.

Trump juga menyebutkan sejumlah individu –yang tidak disebutkan namanya– yang dia anggap bertanggung jawab karena mengacaukan pemilu dan perbatasan negara.

“Ketika saya kembali terpilih, dan kami akan terpilih kembali – kami tidak punya pilihan; kami (terancam) tidak akan memiliki negara lagi – saya akan benar-benar melenyapkan ‘deep state’,” katanya.

Deep state adalah istilah untuk sekelompok orang berkepentingan yang membayangi pemerintah, biasanya kelompok industri atau anggota lembaga pemerintah, yang diyakini terlibat dalam manipulasi rahasia dan pengendalian kebijakan pemerintah.

Dia juga menyebut dakwaan terhadapnya sebagai “pelecehan paling jahat dan keji dalam sejarah negara kita (AS)”.

Trump pada Selasa (13/6) mengaku tidak bersalah atas 37 dakwaan yang diajukan oleh jaksa federal terkait dengan dugaan penyimpanan dokumen rahasia pemerintah setelah dia meninggalkan Gedung Putih.

Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang menghadapi dakwaan federal setelah dia didakwa oleh dewan juri Florida pada pekan lalu. Dia menghadapi dakwaan terpisah terkait dengan urusan bisnis di New York.

Trump juga mengecam Demokrat, dan mengatakan bahwa dakwaan terhadapnya itu bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari skema suap yang diduga melibatkan keluarga Biden.

“Mereka ingin mengalihkan perhatian dari spionase yang sebenarnya dan kejahatan yang sebenarnya … Mari kita keluar dan mendakwa Presiden Trump agar mereka tidak berbicara tentang suap 5 juta dolar AS,” katanya.

Trump menegaskan kembali bahwa kasus yang menimpanya bermotif politik. Tuduhan itu dibantah oleh penasihat khusus penyelidikan Trump, Jack Smith, yang ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada November untuk secara independen melakukan penyelidikan federal terhadap penyimpanan dokumen rahasia Trump selepas jadi presiden.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version