Dua pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia
ilustrasi virus corona (iStockphoto/spawns)
Home News Jubir Covid Aceh Sebut Zona Kuning Belum Aman dari Penularan Covid-19
News

Jubir Covid Aceh Sebut Zona Kuning Belum Aman dari Penularan Covid-19

Share
Share

POPULARITAS.COM – Zona kuning virus corona merupakan zona risiko rendah peningkatan kasus, namun belum benar-benar aman dari acaman virus corona. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 seyogyanya tetap melakukan testing dan tracing secara agresif untuk menemukan kasus-kasus baru.

“Penyebaran di zona kuning dalam kategori terkendali, namun tetap ada kemungkinan terjadi transmisi,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau yang akrab disapa SAG, Senin (15/2/2021).

Ia menjelaskan, di daerah zona kuning masih ditemukan kasus konfirmasi Covid-19. Transmisi dari orang yang menunjukkan gejala Covid-19 tapi belum ada hasil konfirmasi laboratorium (inported case) masih mungkin terjadi. Begitu juga transmisi antaranggota keluarga, meski klaster baru sudah terkendali, katanya.

SAG mengatakan, empat kasus Covid-19 terbaru hari ini, satu warga Kabupaten Aceh Timur dan satu warga Pidie. Kedua kabupaten ini termasuk daerah zona kuning di Aceh, bersama Aceh Barat Daya, Bireuen, Aceh Tenggara, Simeulue, Aceh Selatan, Nagan Raya, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Singkil, dan Aceh Jaya.

Sedangkan dua lainnya satu orang warga Kabupaten Aceh Barat dan satu lagi warga Aceh Besar. Aceh Barat dan Aceh Besar merupakan zona oranye bersama Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Benar Meriah, Kota Subulussalam, Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Kota Langsa, urainya.

Kemudian, SAG mengatakan, masyarakat di kedua zona ini harus mengetahui kondisi daerahnya dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi dan kerja sama memperbaiki situasi pandemi bersama Satgas Covid-19. Testing dan tracing oleh Satgas membutuhkan partisipasi dan kerja sama yang baik semua stakehokder di daerah, untuk naik kelas ke zona hijau.

Selain mendukung testing dan tracing yang dilakukan petugas, masyarakat sendiri harus tetap waspada dengan melindungi diri dan keluarga dengan cara menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Menjaga jarak saja tanpa memakai masker akan sia-sia. Begitu juga sebaliknya.

“Praktik 3M harus simultan, menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan, agar afektif mencegah terinfeksi dengan virus corona,” tutur SAG.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...

Exit mobile version