BANDA ACEH (popularitas.com) – Puluhan jurnalis dari berbagai media mengikuti pelatihan tentang jurnalisme responsif gender dan ramah anak di Banda Aceh, Kamis, 20 Februari 2020.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Adapun pemateri yang dihadirkan adalah Kepala Bidang Partisipasi Media Cetak Kemen PPPA Susanti, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Nevi Ariani, anggota Dewan Pers Josep Adi Prasetyo dan Pimpinan Redaksi IDN Times Uni Zulfiani Lubis.
Kepala Bidang Partisipasi Media Cetak Susanti Kementerian PPPA Susanti menuturkan, pelatihan ini digelar untuk membekali para jurnalis dalam meliput atau menulis berita tentang perempuan dan anak.
“Kawan-kawan media diharapkan bisa membantu kami terkait dengan perlindungan anak dalam konten berita pemberitaan dan lain-lain, mari bersinerji bersama-sama,” kata Susanti.
Dalam kesempatan itu, Susanti juga menyebutkan, dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sudah dijelaskan hal-hal yang perlu dilakukan dalam melindungi hak anak.
Ia meminta agar para jurnalis untuk menyebarkan informasi dan bahan yang mempunyai manfaat sosial dan budaya pada anak sesuai dengan undang-undang yang telah diatur.
“Mari bersinerji bersama-sama, kami pemerintah pusat dan DP3A di daerah berharap agar tugas kami bisa berjalan dengan optimal,” pungkasnya.*(C-008)
