Ilustrasi, kawanan gajah. (ist)
Home News Kawanan Gajah Liar Rusak Enam Rumah Warga di Aceh Utara
News

Kawanan Gajah Liar Rusak Enam Rumah Warga di Aceh Utara

Share
Share

ACEH UTARA (popularitas.com) – Sebanyak 15 ekor gajah liar hingga saat ini masih berada di area empat kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Konflik gajah ini juga mengakibatkan sedikitnya enam rumah dan tanaman milik warga rusak.

Dari data yang diterima dari Staf Pengumpulan Data Sumberdaya Alam BKSDA Aceh Utara, Nurdin kepada Popularitas.com mengatakan, ada bebera titik yang sudah dirusak oleh gajah di antaranya rumah di kawasan Kecamatan Simpang Kramat dan Nisam Antara, Geureudong Pase dan Kuta Makmur.

“Laporan dari anggota ada 15 gajah, selain itu, menurut data di lapangan kerusakan itu terjadi di daerah Kreung Capli ada empat rumah kerja yang dihancurkan gajah, Kreung Bare ada dua rumah, sementara untuk di kecamatan Nisam tanaman sawit yang baru ditanam, tumbuhan lain seperti pinang, durian dan pohon pisang yang paling banyak,” ujar Nurdin, Rabu 8 Juli 2020.

Kata dia, sejauh ini terkait penggiringan belum bisa laksanakan, namun anggota yang bertugas sudah melakukan pendataan, untuk penggiringan itu dilakukan CRU dan mereka sudah berada di lokasi.

“Yang menjadi kendala saat ini, kemana harus kita giring gajah tersebut, karena pada tahun 2019, hingga pada tiga bulan terakhir juga sudah dilakukan. Namun gajah tersebut kembali lagi, karena tempat gajah itu sudah beralih fungsi sehingga daerah jelajah sempit,” katanya.

Sejauh ini kata Nurdin, petugas yang berasa dilokasi belum mempunyai solusi. Mereka terpaksa harus berkoordinasi  dengan beberapa pihak terkait lainnya, agar secepatnya konflik ini tak akan terjadi lagi ke depannya.

“Kita akan berkordinansi dengan pemerintah daerah Aceh Utara dan masih menunggu waktu dari beberapa instansi lainnya sekaligus untuk mencari solusi hal tersebut,” katanya.

BKSDA menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar, dan berhati-hati dalam melakukan aktifitas perkebunan.

“Jika bisa jangan menanam yang disenangi gajah seperti sawit, pisang dan pinang,” pungkasnya.

Reporter: Rizkita

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version