Syariat Islam

Kerajaan Arab Saudi terbitkan aturan terbaru visa umroh, berikut larangan yang wajib dipatuhi

Kerajaan Arab Saudi terbitkan aturan terbaru visa umroh, berikut larangan yang wajib dipatuhi
Ilusrasi jamaah umroh.

POPULARITAS.COM – Penggunaan visa umroh 2024 telah diperbaharui oleh Kerajaan Arab Saudi. Lewat ketentuan terbaru tersebut, terdapat empat hal yang wajib dipatuh para kaum muslimin yang akan melakukan perjalanan umroh ke mekkah.

Kementrian Agama RI dalam pernyataannya menyebutkan, setidaknya terdapat empat hal yang telah diperbaharui oleh pihak Kerajaan Arab Saudi untuk visa umroh 2024.

Dilansir dari laman Antara, Kamis (18/4/2024), empat aturan terbaru yang telah ditetapkan oleh Arab Saudi, yakni, pertama, visa umrah berlaku khusus untuk keperluan ibadah di Tanah Suci dan dilarang digunakan untuk pekerjaan atau kegiatan non-ziarah lainnya,” demikian isi dari aturan tersebut.

Kedua, visa umrah berlaku selama tiga bulan sejak tanggal penerbitan, bukan dimulai setelah pemegang bisa masuk ke Arab Saudi. Aturan ini berbeda dengan ketentuan sebelumnya, yang mana visa berlaku sejak masuk Arab Saudi.

Ketiga, masa berlaku visa umrah tiga bulan sejak tanggal penerbitan dan hanya dapat digunakan hingga 15 Zulkaidah atau bertepatan 23 Mei 2024. Sebelum ada aturan ini, masa berlaku visa umrah yakni pada 29 Zulkaidah, kini dipangkas untuk mempersiapkan kelancaran musim haji 2024.

Sementara aturan keempat, jamaah umrah diminta meninggalkan Arab Saudi sebelum masa berlaku visa mereka habis.

Sebelumnya, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI Jaja Jaelani mengingatkan masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket umrah berbiaya murah.

Jaja Jaelani meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan, termasuk soal perizinan biro perjalanan umrah.

“Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus),” kata dia.

Menurut Jaja, masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi. Publik juga agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji.

Pengecekan itu, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus. “Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi,” kata dia.

Shares: