News

Ketika Nova ‘Sentil’ Dirut Bank Aceh

Plt Gubernur Aceh saat memberi sambutan pada gala dinner Bank Aceh Syariah, Minggu 24 Maret 2019. (IST)

SENI didong adalah kesenian khas rakyat dataran tinggi Gayo yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Tarian tersebut kerap ditampilkan pada acara-acara semisal penyambutan tamu-tamu terhormat juga pada acara seni budaya lainnya.

Ntah kenapa pada acara gala dinner yang dipersembahkan Bank Aceh Syariah kepada mitra serta para pemegang saham bank, Minggu 24 Maret 2019, di salah satu hotel bintang 5 di Banda Aceh, turut menampilkan tarian tersebut.

Nova Iriansyah yang didapuk memberikan kata sambutan dalam kapasitasnya sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Aceh Syariah, menyentil jajaran direksi bank tersebut atas persembahan seni didong pada pembukaan acara itu.

“Saya gak tau ini maksudnya apa, karena mungkin saya orang Gayo, kemudian persembahan tari utamanya adalah didong,” sebut Nova.

Secara hakikat, lanjut Nova,  seni didong syairnya kerap berisi kritikan atas problematika sosial, dan masalah lain yang berkembang di tengah masyarakat. “Namun, malam ini terasa agak aneh, isi syairnya berbentuk pujian pada diri saya, dan juga pada jajaran direksi,” ungkap Nova dengan nada menyentil.

Nova menambahkan, ketika seni didong ditampilkan, dirinya membayangkan syair yang akan dibacakan adalah soal kinerja Bank Aceh yang masih kerap menjadikan kredit konsumtif sebagai bisnis utama, dan juga penyair akan mengkritik peran bank ini yang belum optimal dalam mengembangkan sektor UMKM.

“Namun, syair hanya berisi pujian, sepertinya Pak Dirut Bank Aceh kasih amplop tebal ini,” sindir Nova yang disambut tawa peserta yang hadir diacara tersebut.

Acara gala dinner yang dihadiri oleh seluruh bupati dan walikota tersebut, selaku pemegang saham, juga turut hadir Bapak Adnan Ganto, serta mantan Sekda Aceh, Dermawan, selaku komisaris utama.

Nova Iriansyah juga mengapresiasi kehadiran para pemegang saham yang merupakan bupati dan walikota. Plt Gubernur Aceh itu juga mengabsensi satu persatu para pimpinan dari seluruh daerah di provinsi ujung pulau sumatera tersebut.

“Saya bangga saat ini setiap kabupaten dan kota, telah memiliki saham hingga Rp450 miliar di Bank Aceh Syariah.  Dengan demikian, tentunya Pemerintah Aceh, PSP saat ini telah memiliki saham sebesar Rp13 triliun dari total aset bank yang sekarang berjumlah Rp23 triliun,” kata Nova. (SKY)

Shares: